KEBUMEN, SM Network – Sebanyak 389 siswa kelas XII SMA 1 Kebumen mengikuti wisuda dan pelepasan dalam jaringan (daring). Kegiatan tersebut disebut pertama di Jateng untuk tingkat SMA saat pandemi wabah korona atau Covid-19.
Hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah Dwi Yuliati Mulyaningsih yang memberi sambutan secara daring dari Banjarnegara.
“Kami mengapresiasi kepada SMA Negeri 1 Kebumen yang tetap menjaga marwah sebagi sekolah yang berprestasi dan membanggakan,” katanya.
Dwi juga berpesan kepada siswa dan orang tua agar tetap sehat, tetap di rumah dan senantiasa menjaga protokol kesehatan mematuhi physical-social distancing.
Kepala SMA 1 Kebumen Rachmat Priyono mengemukakan, wisuda daring melalui aplikasi google meet/ hangout meet itu diikuti para siswa dari rumah masing-masing. Mereka tersebar di Kebumen serta Purworejo dan Cilacap.
“Siswa didampingi orang tua / keluarga saat mengikuti prosesi acara wisuda di rumah masing-masing,” terang Rachmat.
Dikalungi Samir
Satu persatu siswa dipanggil dan menampakkan wajahnya di layar utama. Kemudian dikalungi samir wisuda oleh orang tua masing-masing serta disaksikan guru karyawan dan siswa lain secara daring.
Dalam kesempatan itu juga diumumkan lulusan terbaik pada masing-masing program studi. Untuk Program IPA, juara 1 Nabila Aurelliza Candrika Putri, Program IPS diraih Danny Farhan dan Program Bahasa diraih Nurul Hidayatun Nazah.
Waka Humas Slamet Pramono menambahkan, wisuda daring ini atas inisiatif SMA 1 Kebumen dan untuk tingkat SMA merupakan yang pertama di Kebumen dan Jawa Tengah.
“Selanjutnya untuk pengiriman dokumen kelulusan dikirim melalui kantor Pos. Dan pada saatnya nanti untuk penyerahan dokumen lain jika masa pandemik ini belum selesai akan diatur dengan standar operasional protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.
Rika Ayu Kurnia, salah satu peserta wisuda daring yang saat ini sudah diterima di PTN melalui jalur SNMPTN mengungkaokan, wisuda daring di tengah pandemik Covid-19 ini sangat bagus dan inovatif.
“Siswa dan orang tua menyambut dengan gembira namun bagi Ayu sendiri yang kebetulan berada pada daerah yang sinyalnya kurang stabil agak ngadat-ngadat,” ungkapnya.
Arif Widodo