Warga Kedungwinangun Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Ini Penyebabnya

SM/Supriyanto - OLAH TKP: Anggota kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya warga yang meninggal dunia akibat gantung diri di Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, Kebumen, Senin (25/1).

KEBUMEN, SM Network – Seorang laki-laki berinisial SY (52) warga Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong ditemukan meninggal dunia dalam kondisi menggantung pada seutas tali yang disimpulkan pada kayu usuk dapur rumahnya, Senin (25/1) .

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Polsek Klirong bersama dengan Tim Inafis Polres Kebumen tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana. Berdasaskan hasil penyelidikan aparat kepolisian dan berdasarkan bukti-bukti di lapangan, kuat dugaan yang bersangkutan sengaja gantung diri.

Penuturan pihak keluarga, dalam waktu dekat merupakan waktu yang berbahagia bagi putranya karena akan naik ke pelaminan. Lalu apa yang menyebabkan pria paruh baya itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara setragis itu?
Diduga yang bersangkutan mengakhiri hidupnya karena beban fikiran. Pasalnya pernikahan putranya akan dilaksanakan tidak sesuai dengan hitungan penanggalan Jawa. Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Sugiyanto mengatakan, peristiwa itu diketahui istrinya SL (47) sekitar pukul 03.45 wib.

“Suami awalnya pamit mau pergi ke belakang sekitar pukul 03.00 wib. Namun sudah berselang waktu 30 menit tak kunjung kembali,” jelas Iptu Sugiyanto yang juga Plh Kapolsek Klirong.

Istri yang curiga lantas mencari suaminya dan menemukan sudah keadaan menggantung di dapur. Istrinya yang histeris, lantas teriak dan mengundang warga sekitar datang ke rumahnya. Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Klirong.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan