Warga Dusun Tloyo Resmikan TPQ Muttaqien

SM/Raditia Yoni Ariya - BERDIRI MEGAH: TPQ Muttaqien Dusun Tloyo, Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung berdiri megah dan diresmikan penggunaannya pada Minggu, (23/2).

TEMANGGUNG, SM Network – Warga Dusun Tloyo, Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung meresmikan tempat pendidikan Alquran (TPQ), yang baru saja selesai dibangun dengan nama TPQ Muttaqien.

Keberadaan TPQ di dusun yang terletak di lereng Gunung Sindoro ini diharapkan bisa meningkatkan ilmu agama bagi segenap masyarakatnya. Ketua Panitia Pembangunan TPQ Dusun Tloyo, Desa Karanggedong, Muhkamil mengatakan, TPQ merupakan salah satu sarana bagi umat Islam untuk tempat ibadah maupun syiar perkembangan agama Islam. Maka keberadaannya sangat penting bagi umat Islam, khususnya di Dusun Tloyo.

Bacaan Lainnya

“Pembangunan berdasar musyawarah warga pada tanggal 14 Maret 2016 memutuskan perlunya dibangun tempat mengaji yang memadai juga adanya dorongan dari jamaah yasin Toriqul Huda yang diketuai oleh Fatkhul Mu’in sebagai motor penggerak. Kebetulan ada tanah wakaf dari keluarga almarhum Simbah Haji Umar, maka kita melakukan pembangunan hingga selesai dan kita resmikan di tahun 2020 ini,”ujarnya di sela-sela acara peresmian, Minggu (23/2).

TPQ dua lantai yang berdiri megah di lingkungan yang Islami ini, berdiri di atas tanah seluas 174 meter persegi dengan bangunan seluas 72 meter persegi. Adapun biaya pembangunan berasal dari sumbangan sukarela masyarakat berupa material, tenaga, dan uang secara keseluruhan sebesar Rp 287.209.000. Lalu dana aspirasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan lain-lain sebesar Rp 65.000.000, sehingga total biaya pembangunan Rp 352.209.000.

“Jadi maksud dan tujuan pembangunan TPQ ini sebagai sarana umum bagi umat Islam untuk tempat pendidikan agama. Sebagai tempat pembinaan ukhuwah Islamiyah, dan sebagai sarana kegiatan sosial khususnya bidang keagamaan. Pembangunan TPQ ini penuh rintangan dan tantangan tapi alhamdulillah atas ridha Allah kini bisa selesai,”katanya.

Muhkamil pun mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada seluruh warga Dusun Tloyo wilayah III atas kerjasamanya yang telah bahu membahu mewujudkan berdirinya TPQ Muttaqien. Dia berharap kepada pengelola TPQ agar bisa memanfaatkan TPQ ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa menghasilkan generasi muda yang relijius Islami.

Kepala Desa Karanggedong Wahyu Widiyanta mengapresiasi dengan diresmikannya TPQ Muttaqien Dusun Tloyo. Dia berharap keberadaannya bisa menampung masyarakat khususnya di Tloyo dan Karanggedong pada umumnya untuk bisa belajar agama sehingga terbentuk karakter yang baik pada generasi muda. Pemerintah Desa Karanggedong pun akan berusaha semaksimal mungkin menyokong agar kegiatan keagamaannya bisa berjalan rutin sesuai jadwal.

“Kita akan berusaha semakismal mungkin memutar otak dan menganggarkan dari APBDes supaya kegiatan belajar mengajar ini bisa lebih semangat lagi, bisa lebih mengena lagi dan saya yakin tempat ini akan menjadi makmur karena masyarakat Tloyo cukup tinggi semangat keagamaannya. Setelah berdirinya TPQ saya berharap semua kegiatan mengaji bisa dikumpulkan dalam satu tempat, biar masyarakatnya juga lebih rukun lagi. Kita menyambut baik, menyambut gembira dan bersyukur adanya TPQ ini,”katanya.

Sementara itu, dalam peresmian dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian topeng ireng, kuda lumping, drum band, zanjanen, rebana dan lain-lain. Digelar pula tabligh akbar bersama KH Ahmad Saefuddin dari Kabupaten Wonosobo. Dalam tausyiahnya KH Ahmad Saefuddin menuturkan keberadaan TPQ sangat bagus sebab akan menjadi madrasah terutama bagi anak-anak untuk belajar ilmu agama atau mengaji dan anak diwajibkan untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.


Adv/Raditia Yoni A

Pos terkait

Tinggalkan Balasan