Usung Konsep Go Green, Pesantren Gratis Segera Hadir

PELETAKAN BATU : Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bersiap meletakkan batu pertama Pembangunan Pesantren Tahfidzul Qur’an Syajaratun Thayyibah, Minggu (23/5).

KEBUMEN, SM Network – Pembangunan Pesantren Tahfidzul Qur’an Syajaratun Thayyibah yang beralamat di Jalan Kusuma Nomor 95 Kebumen mulai dilaksanakan, Minggu (23/5). Ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati (Wabup) Kebumen, Hj Ristawati Purwaningsih SST MM, pesantren yang tanpa memungut biaya atau gratis itu mengusung konsep lingkungan yang hijau (go green).

Ketua Pembina Yayasan Syajaratun Thayyibah, dr H Djauhari MS, mengemukakan, dengan mengusung konsep go green, tentunya akan membawa suasana nyaman dalam proses menghafalkan Al Qur’an. “Walaupun lokasinya di tengah kota, tepatnya di timur pasar Tumenggungan Kebumen atau belakang Toko ASRI Kebumen, namun situasi pesantren tenang dan nyaman untuk mengaji dan menghafalkan Al Qur’an,” kata Djauhari.

Pihaknya pun menyampaikan beberapa keunggulan yang ditawarkan, di antaranya pembelajaran yang intensif dengan rasio ustadz dan santri 1 : 10, proses menghafal dan muroja’ah dikontrol secara intensif, serta fasilitas santri seperti almari, kasur, kitab dan perpustakaan yan lengkap. 

Bahkan di pesantren tersebut ditunggui seorang dokter yang hafal 30 juz. Saat ini yang baru 10 bulan berdiri pun sudah ada satu santri yang hafal 30 juz. Sedangkan santri yang lain dengan capain beragam sesuai dengan kemampuan. Tidak sedikit pula yang sudah mencapai 10 juz selama 10 bulan ini.

“Santri-santri di sini juga didorong untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Alhamdulillah tahun ini juga sudah ada satu santri yang mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Sekolah Tinggi Ilmu Al Qu’ran di Depok,” jelas Djauhari.

Setiap tahunnya hanya membuka pendaftaran untuk 10 santri. Tahun ajaran kali ini pun masih dibuka pendaftaran santri baru untuk program tahfidz pelajar dan program intensif untuk santri yang sudah lulus SMA sederajat.

Pesantren tersebut mengedepankan pendidikan akhlak dan karakter yang humanis dengan slogan BRI (Bersih Rapi Indah). Jika ingin ikut berdonasi dalam pembangunan pesantren atau info pendaftaran santri baru bisa menghubungi Ketua Panitia Maryanto dengan nomor WA 0895338437292.

Sementara itu, Maryanto dalam laporannya menyampaikan, fasilitas yang akan dibangun di pesantren yang menempati tanah wakaf seluas 2.700 meter persegi yakni lima asrama santri, tiga asrama ustadz, satu aula, satu ruang makan dan lapangan. Adapun biaya yang diperlukan Rp 2,4 miliar. 

Selama ini, sumber dana berasal dari swadaya masyarakat dan para donatur. “Pesantren Tahfidzul Qur’an Syajaratun Thayyibah didekasikan penuh untuk para penghafal Al Qur’an. Semua santri akan digratiskan dan diberikan pelayanan sebaik mungkin,” terang Maryanto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan