YOGYAKARTA, SM Network – Gempa tektonik berkekuatan M 3,1 mengguncang wilayah Bantul, Jumat (4/9) pukul 00.07 WIB. Episenter gempa berlokasi di darat tepatnya pada jarak 15 km barat laut Gunungkidul dengan kedalaman 5 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas Yogyakarta Agus Riyanto menjelaskan, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi Jumat (4/9) dini hari diakibatkan sesar lokal. Namun tidak ada kejadian gempa susulan.
“Gempa dirasakan oleh sebagian warga di Jalan Imogiri Timur, dan Jetis Bantul dalam skala II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan,” katanya.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu diminta menjauh apabila ada bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. Apabila terjadi gempa, terlebih dulu pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali masuk ke dalam rumah,” saran Agus.
Akhir-akhir ini, gempa bumi cukup sering melanda wilayah Jateng-DIY. Sebelumnya, pada Kamis (3/9) pukul 05.00 WIB, gempa juga menggoyang dataran tinggi Dieng. Dari hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara diperoleh parameter kekuatan gempa M 2,2. Gempa tersebut berpusat di darat sekitar 14 km utara Dieng, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan tersebut dirasakan di Dieng I-II MMI. Tidak ada laporan kerusakan akibat gempa itu. “Gempa di Dieng kemarin jenisnya dangkal. Pemicunya adalah aktivitas sesar lokal,” ujarnya.