Tuntut Pengaturan Impor Ribuan Petani Tembakau akan Datangi Istana Negara

SM/Raditia Yoni Ariya - PROTES: Petani tembakau Temanggung menagih janji politik Presiden Jokowi, di Alun-alun Temanggung, kemarin.

TEMANGGUNG, SM Network – Ribuan petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), akan mendatangi Istana Negara pada 27 Agustus 2020. Mereka akan mendesak Presiden Jokowi segera mengambil langkah nyata sesuai janjinya akan berpihak kepada petani.

“Sekitar 2.000 petani akan datang ke Jakarta menagih janji Presiden Jokowi untuk segera mengatur impor tembakau. Petani tembakau itu adalah pendukung setia Jokowi dalam dua kali Pilpres hingga menang, tapi sekarang nasibnya tidak diperhatikan, banyak kebijakan merugikan petani,”ujarnya Senin (24/8).

Dari Jawa Tengah yang yang akan silaturohmi massal ke istana adalah petani dari Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Magelang, Boyolali, dan Klaten). Kemungkinan juga ada perwakilan dari Provinsi Jawa Barat , Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Selain pengaturan importasi segera di jalankan, petani juga menuntut cukai jangan di naikan setiap tahun. Batalkan, Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN yang di dalamnya mengatur kenaikan cukai tembakau setiap tahun. Walaupun itu ranah industri tetapi petani ada dalam rangkaian dan menjadi pihak yang paling dirugikan,”katanya.

Setelah sebelumnya berbagai hasil pertanian hancur dan hasil tidak laku, maka saat ini harapan terakhir petani adalah di sektor pertembakauan. Tembakau diharapkan menjadi recoveri ekonomi di tahun ini. Petani menunggu peran nyata pemerintah untuk melindungi kedaulatan ekonomi kerakyatan tanpa banyak basa-basi.

Meski ribuan petani yang akan datang namun penyampaian pendapat tetap akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Petani tembakau selama ini adalah warga yang taat aturan pemerintah termasuk standar protokol Covid-19.


Raditia Yoni Ariya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan