Tunggu Rekomendasi, Hanura Dukung Afif-Albar

BACAKAN : ketua DPC Partai Hanura Wonosobo Agus Achmad Muhammad a membacakan surat tugas dari DPP Partai di Aroma Resto and Coffee Wonosobo, Sabtu (19/7).

WONOSOBO, SM Network – Pasangan Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar kembali mendapat lampu hijau dari salah satu partai pengusung. Setelah mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan dan partai Demokrat, kali ini Hanura merapat untung mengusung Afif-Albar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.

Ketua DPC Partai Hanura Wonosobo, Agus Achmad Muhammad menyatakan surat rekomendasi Calon Bupati-Wakil Bupati Wonosobo pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang untuk Afif Nurhidayat (PDIP) dan M Albar (PKB) dari DPP Partai Hanura akan segera turun.

“Paling lambat akhir Juli 2020 ini, surat rekomendasi untuk Afif-Albar sebagai Cabup-Wabup Wonosobo pada Pilkada 9 Desember 2020 akan turun. Sebelum itu, Tim Pilkada Pusat (TPP) DPP Partai Hanura telah memberikan penugasan kepada keduanya untuk melakukan konsolidasi pemenangan dan memantapkan koalisi Pilkada,” katanya dalam konferensi pers di Aroma Resto and Coffee Wonosobo, Sabtu (19/7).

Jika rekomendasi DPP Partai Hanura turun, Afif-Albar berarti telah mendapat tiga rekomendasi menyusul rekomendasi yang sama dari DPP PDIP dan DPP Partai Demokrat yang sudah terbit sebelumnya. Tinggal DPP PKB, Partai Nasdem dan PAN, yang belum menurunkan rekomendasi yang sama. Sedang Partai Gerindra sudah menyatakan keluar dari koalisi besar dan berisi (Besi).

Agus Achmad Muhammad menegaskan, dengan adanya surat tugas dari DPP Partai Hanura untuk mengusung Afif-Albar dalam Pilkada 2020, DPC Partai Hanura setempat sekaligus mencabut dukungan terhadap Bupati Eko Purnomo dan Wakil Bupati Agus Subagiyo, yang dalam Pilkada sebelumnya diusung dan didukung partai Hanura.

Pihaknya menyebut, meski hanya menjadi partai menengah dengan dua kursi di DPRD, Partai Hanura termasuk “muasis” atau pendiri koalisi “Besi” guna mengusung Afif-Albar sebagai Cabup-Wabup Wonosobo. Sejak awal Partai Hanura ngotot dan berada di barisan terdepan untuk menggalang koalisi gendut.

“Saat ini kami tengah melakukan komunikasi politik dengan Partai Golkar, PPP dan Perindo untuk bergabung dengan koalisi besar ini. Jika komunikasi politik berhasil maka tinggal Partai Gerindra yang tidak lagi bergabung di koalisi “Besi”. Mudah-mudahan ikhtiar untuk memperbaiki Wonosobo ke depan lebih baik lagi bisa berhasil,” harapnya.


Adib Annas Maulana

Pos terkait

Tinggalkan Balasan