KEBUMEN, SM Network – SMK Ristek Rowokele, Kebumen meresmikan “Japanese Class”. Fasilitas berupa gedung khusus sebagai tempat pelatihan bekerja ke Jepang itu diresmikan oleh Kabid Penempatan, Pelatihan, dan Produktifitas (Pentalatas) Disnakerkop UKM Kebumen Sigit Basuki di kompleks sekolah setempat.
Sigit Basuki yang ditemui di sela-sela kegiatan kemarin menyambut positif. “Ini menjadi peluang bagus bagi lulusan SMK untuk berkarier di dunia kerja,” kata Sigit. Langkah tersebut juga sejalan dengan program Disnakerkop UKM Kebumen. Di mana Pemkab melalui Dinasnya telah meneken kontrak kerja dengan Pemerintah Jepang dalam bidang tenaga kerja.
Selain melalui fasilitas milik SMK-SMK seperti di Rowokele, pihaknya juga membuka kegiatan pelatihan daerah (Pelada) dengan sasaran alumni SMK. Harapannya, kesiapan SDM dari Kabupaten Kebumen layak dan mumpuni. Sigit lantas menyebutkan fasilitas pelatihan yang dimiliki pemerintah di Kebumen baru ada Pelada II.
Kepala SMK Ristek Rowokele Darmawan Wisnu Aji pada kesempatan yang sama mengemukakan, program pembekalan bekerja di sekolah yang dipimpinnya telah berjalan selama dua tahun. Pihaknya pun menjalin kerjasama dengan lembaga pelatihan kerja (LPK) Amanah, namun untuk kegiatan pelatihan dipusatkan di gedung yang baru saja diresmikan.
“Kami memilih Jepang karena peluang kerja bagi usia produktif di Jepang sangat terbuka. Peserta akan kami bekali dengan kemampuan komunikasi (bahasa), pengenalan budaya Jepang dan budaya kerja di sana,” terangnya.
Kegiatan pembekalan bekerja ke Jepang ini juga terbuka untuk umum, tidak hanya bagi alumni sekolah setempat. Adapun waktu pelatihan akan menempuh waktu sekira 2 bulan.