Slemania Ingin Manajemen Baru Segera Temui Suporter

SMN/Gading Persada - TRIBUN UTARA: Sejumlah suporter PS Sleman, Slemania dan beberapa penonton lainnya berada di tribun utara saat laga pekan kedua Liga 2 musim 2020 saat PSS menjamu PS Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (8/3) malam.

SLEMAN, SM Network – Salah satu kelompok suporter PS Sleman (PSS), Slemania, ingin direksi dan manajemen baru PT Putra Sleman Sembada, perusahaan pengelola PSS untuk segera menemui suporter. Hal ini diperlukan agar tercipta sinergitas dan semakin memantapkan langkah skuad Super Elang Jawa dalam kompetisi Liga 1 musim 2020 yang sudah memasuki dua pertandingan tersebut.

“Harapan kami adalah mereka bertemu dengan suporter dan mempersentasikan rencana apa yang akan manajemen lakukan untuk PSS,” kata Ketua Umum Slemania, Rengga Dian, Selasa (10/3).

Bacaan Lainnya

Slemania, kata Rengga, juga menginginkan manajemen dan direksi memiliki grand desain untuk PSS dalam jangka panjang.

“Dari susunan direksi dan manajemen saya lihat ada beberapa orang baru. Ini harus berdampak positif kedepannya agar tim ini menjadi klub yang benar-benar profesional,” tutur dia.

Jika Slemania menginginkan ada langkah nyata dilakukan manajemen PSS, maka kelompok suporter PSS lainnya, Brigatta Curva Sud (BCS) belum bisa berkomentar banyak terkait hal tersebut. Mereka tetap fokus dengan pemenuhan 8 Tuntutan yang ada selama ini.

“Kami wait and see dahulu melihat perkembangan yang terjadi nanti,” sambung Media Guide BCS, Andrean.

Sebagaimana diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Putra Sleman Sembada akhir pekan lalu  menyetujui perubahan susunan Dewan Direksi dan Komisaris perusahaan. Dalam RUPS yang dipimpin Yoni Arseto dan dihadiri para pemegang saham PT PSS, disetujui pengangkatan Marco Paulo Garcia sebagai Direktur Utama dan tiga Direktur yakni Sotja Baksono, Yoni Arseto dan Hempri Suyatna. Sedangkan untuk Susunan Komisaris PT PSS disetujui Agoes Projosasmito sebagai Komisaris Utama dan William Tjugiarto sebagai Komisaris.

“Perubahan susunan direksi dan komisaris ini merupakan penyegaran dan mengejar tantangan pada tahun 20202. Hal ini juga tak tak lepas dari berbagai dinamika yang terjadi,” ujar Direktur PT PSS, Yoni Arseto.

Selain itu, perubahan manajemen yang ada diharapkan dapat membawa PS Sleman sebagai klub Liga 1 yang dibanggakan oleh masyarakat Sleman dapat berkembang menjadi lebih baik. Harapan ini tentunya tak hanya pada diri jajaran direksi dan komisaris PT PSS, tapi juga pada supporter yang merupakan pemain ke dua belas bagi tim.

Usai RUPS dengan hasil Susunan Komisaris dan Direksi baru, Dewan Direksi mengadakan rapat dan memutuskan untuk menonaktifkan Chief Executive Officer (CEO), Fatih Chabanto.

“Dalam waktu dekat, tambahnya, jajaran direksi segera melakukan koordinasi dan kondolidasi untuk  membentuk struktur kepengurusan yang lengkap,” tandas Yoni.


Gading Persada

Pos terkait

Tinggalkan Balasan