TEMANGGUNG, SM Network – Seorang kakek bernama Muhtamar (70), warga Dusun Senet RT 07 RW 01, Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, tewas setelah disengat ratusan lebah.
Dia meregang nyawa meski telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Ngadirejo, lantaran racun telah menjalar ke tubuhnya. Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Heny Widiyanti mengatakan, Muhtamar disengat lebah saat akan memperbaiki genteng rumah anaknya.
Serangan lebah yang mendadak dan bertubi-tubi itu membuat korban tak bisa menghindar. Pasalnya, korban juga kemungkinan tidak tahu jika ada sarang lebah di situ.
“Kalau jenis tawonnya apa saya tidak paham, tapi semula korban tidak tahu kalau ada sarang dan tiba-tiba ratusan lebah itu muncul dari sela-sela genteng dan langsung menyengatnya. Menurut info korban sempat berteriak minta tolong tapi saat warga datang seluruh badannya sudah lebam lalu dilarikan ke puskesmas,” ujarnya Rabu (22/01/2020).
Kapolsek Wonoboyo AKP Sutarno mengatakan, korban disengat pada Senin (20/01/2020) sekitar pukul 09.00, dan ada dugaan Muhtamar sempat berusaha menyingkirkan sarang lebah itu menggunakan batang kayu. Sengatan itu ada di hampir sekujur tubuhnya hingga mangakibatkan lebam karena ada racunnya.
“Korban dilarikan ke Puskesmas rawat inap Ngadirejo untuk mendapat perawatan medis. Tapi pada Senin petang dia meninggal sebab ada racun dari sengatan itu yang telah masuk ke tubuhnya. Berdasar pemeriksaan medis korban memang meninggal karena sengatan lebah dan tidak ada bekas penganiayaan,” katanya.
Raditya Yoni A
