KULONPROGO, SM Network – Sasaran fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-107 yang diinisiasi Kodim 0731/Kulon Progo tak melulu dalam pembangunan fasilitas umum (fasum) di Kalurahan Purwosari, Kapenewon Girimulyo, namun pembangunan milik warga setempat juga jadi prioritas. Seperti yang dilakukan personel Satgas TMMD yang merehab sedikitnya tiga rumah milik warga di lokasi TMMD.
“Ada rumah-rumah warga yang kami rehab,” imbuh Penanggung jawab Pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) Kapten Inf Rismanto.Dia menjelaskan, ada tiga unit RTLH milik warga yang dilakukan pembedahan atau direhab.
Rumah tersebut adalah milik Mulyono yang beralamat di Pedukuhan Ngroto, Purwosari, dimana saat ini pengerjaan tinggal penyelesaian atau finishing. Lalu rumah milik Parijo di Pedukuhan Wonosari mulai mengerjakan rangka atap dan rumah milik Hermawan di Pedukuhan Prangkokan dalam tahap pengecoran kuda-kuda.
“Kami terus berpacu dengan waktu agar semua sasaran pengerjaan bisa terselesaikan sesuai dengan target,” jelas dia. Salah satu warga yang rumahnya direhab Satgas TMMD, Hermawan mengaku bersyukur rumahnya mendapat perhatian untuk diperbaiki. Sehingga keinginannya untuk memiliki rumah yang sehat dan layak huni akan segera terwujud.
“Kami sangat berterima kasih dan merasa senang sekali, atas bedah rumah yang dilakukan oleh TNI pada TMMD Reguler ini. Setelah rumah selesai direhab, akan kami tempati dan rawat dengan sebaik-baiknya, agar jangan sampai rusak, sehingga dapat digunakan sampai anak cucu nanti,” sambungnya.
Program TMMD Reguler ke-107 sudah berjalan lebih sepekan sejak Senin (16/3) lalu. Digelar 30 hari, rencananya akan berakhir 14 April mendatang. Total anggaran mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Gading Persada
