Polwan Masak 1.500 Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Covid

SM/Supriyanto - NASI BUNGKUS: Para polwan Polres Kebumen sedang menyiapkan nasi bungkus di dapur umum sinergitas TNI-Polri dan Pemkab Kebumen di sanggar Pramuka Kebumen, Selasa (5/1).


KEBUMEN, SM Network – Sejumlah polisi wanita (polwan) Polres Kebumen bersama relawan PMI Kebumen tampak sibuk memasak di dapur umum sinergitas TNI-Polri dan Pemkab Kebumen di sanggar Pramuka, Selasa (5/1).

Rupanya mereka sedang menyiapkan 1.500 nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Para polwan yang berseragam lengkapnya berbagi tugas. Ada yang memotong sayur, menggoreng lauk dan ada pula yang membungkus nasi.

Meski sehari-hari bekerja sebagai aparat kepolisian, kemampuan memasak tak boleh diragukan. Dengan cekatan para polwan memasak berpacu dengan waktu menyiapkan ribuan bungkus nasi untuk segera dibagikan.

“Hari ini memang ada tugas khusus untuk para Polwan Polres Kebumen. Para Polwan terjun langsung ke dapur umum, memasak menyiapkan 1.500 nasi bungkus,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama didampingi pejabat utama Polres Kebumen serta Bhabinkamtibmas saat meninjau aktivitas polwan sedang sibuk memasak.

Kurang lebih sebelum sholat dzuhur, ribuan nasi bungkus siap dibagikan. Ribuan nasi bungkus itu selanjutnya didistribusikan ke 12 kecamatan di Kebumen menggunakan mobil patroli Polsek dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Terdampak Pandemi

Pembagian melibatkan personel Bhabinkamtibmas dan langsung diserahkan kepada warga masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. “Kami melibatkan Bhabinkamtibmas Polsek dan Babinsa dari Koramil dalam pendistribusiannya. Mereka yang tahu secara persis, siapa yang berhak menerima bantuan nasi bungkus tersebut,” jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Sugiyanto.

Dari kegiatan itu, Iptu Sugiyanto berharap dapat sedikit meringankan beban warga masyarakat. Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan 4M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menjauhi kerumunan. “Memutus mata rantai laju penyebaran virus corona covid-19 adalah tugas bersama,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan