PURWOREJO, SM Network – Percepatan pembangunan Waduk Bener menjadi salah satu perhatian Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Puworejo, Yuni Astuti, selama bertugas di Purworejo. Hal itu disampaikan saat malakukan rapat pimpinan OPD jajaran Pemkab Purworejo.
Yuni menyampaikan, ada beberapa hal yang menjadi targetnya selama menjabat Pjs Bupati Purworejo. Percepatan pembangunan Waduk Bener menjadi salah satu hal yang ingin dicapainya.
“Saya ingin punya arti dalam mempercepat proses Waduk Bener. Nanti akan saya dalami secara detail, agar kehadiran saya dapat membantu percepatan pembangunan Waduk ini,” kata Yuni dalam rapat yang digelar di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, Senin (28/9).
Pada kesempatan itu, Yuni juga menyampaikan arahan antara lain bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini komunikasi harus tetap dapat terjalin dengan baik. Mengingat jarangnya dilaksanakan rapat secara tatap muka, maka rapat melalui daring dinilai manjadi sarana yang lebih efektif.
Yuni berharap, dalam satu dua hari awal mengemban jabatan ini dapat terjalin komunikasi serta dapat saling mengerti dan memahami diantara jajaran Pemkab Purworejo. “Barangkali dalam 71 hari ini saya tidak bisa mendalami secara intens seluruhnya. Karena keterbatasan waktu, maka saya harus fokus pada beberapa hal saja,” tuturnya.
Pada forum itu, ia juga menyampaikan pesan dan arahan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat video conference pada pagi harinya. Vicon yang digelar Pemprov Jateng itu merupakan Rakor Forkopimda se-Jateng bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota, terkait upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Beberapa hal spesifik disampaikan Gubernur dalam vicon tersebut. Yuni menyebut, pertama terkait penanganan Covid-19. Gubernur menginginkan agar penegakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dilakukan secara terus menerus.
Kedua, terkait tes PCR, Gubernur meminta agar Purworejo dapat melaksanakn PCR sesuai dengan standar WHO. Saat ini realisasi tes spesimen melalui PCR Kabupaten Purworejo baru mencapai 33 persen.
Pihaknya, lanjut Yuni, akan terus melakukan evaluasi percepatan penanganan Covid-19. Bahkan, agar dapat menentukan langkah yang cepat, ia meminta agar rapat evaluasi penanganan Covid-19 dilakukan setiap minggu.
“Segera akan kita susun SK Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebagai dasar Satpol PP dalam melaksanakan kegiatannya, kalau SK Gubernur sudah ada bisa kita jadikan reverensi,” tambahnya.