Pemkab Sleman Verifikasi Uji Coba Terbatas Pariwisata

SM/Dananjoyo - WISATA : Pengunjung berpose foto di salah satu sudut obyek wisata Tebing Breksi di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari kedua pasca dibuka, Rabu (15/7).

SLEMAN, SM Network – Sebagai langkah persiapan destinasi dan usaha jasa pariwisata di tengah masa adaptasi kebiasaan baru, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman melakukan verifikasi uji coba kegiatan kepariwisataan secara terbatas. Tujuannya untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik dan benar.

Dengan begitu, sektor pariwisata tetap mampu menguatkan perekonomian tanpa menimbulkan permasalahan baru terkait penyebaran virus corona. “Verifikasi uji coba sudah dilakukan terhadap 66 destinasi dan usaha jasa pariwisata. Dari semua permohonan yang masuk telah dilakukan verifikasi sebanyak 4 kali dalam 2 minggu,” kata Kepala Dispar Sleman Sudarningsih, Sabtu (25/7).

Rincian permohonan berasal dari 16 destinasi, 4 area bermain, 2 hotel, 4 rumah makan atau kafe, 9 karaoke, 2 spa, 2 klub malam, 2 mice, dan 25 angkutan wisata. Verifikasi tersebut dilakukan oleh tim yang beranggotakan personel dari Dispar, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, dan Bagian Perekonomian Setda Sleman. Adapun indikator pemeriksaan dalam verifikasi meliputi penyiapan SDM, sarana prasarana, dan pelayanan terhadap pengunjung terkait protokol kesehatan Covid-19.

Hasil verifikasi ditemukan beberapa kekurangan yang lebih disebabkan karena minimnya pengetahuan pengusaha dan pengelola. “Satu destinasi dan satu restoran yang belum dapat direkomendasikan karena kekurangan sarana prasarana dan mekanisme pelayanan yang cukup mendasar. Namun pemohon bersedia untuk melengkapi kekurangan yang dibuktikan dengan pernyataan,” tutup Ning.


Amelia Hapsari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan