KEBUMEN, SM Network – Sebanyak 26 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan pada Kebumen digelontor program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) tahun 2020. Pembangunan program tersebut diresmikan di Desa Jatimulyo Kecamatan Petanahan, Kamis (17/12).
Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono yang meresmikan pembangunan program tersebut menyampaikan bahwa Pamsimas merupakan salah satu program andalan pemerintah dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan melalui pendekatan berbasis masyarakat.
“Ini adalah hasil kerja keras bersama. Dengan adanya bantuan ini tentu sangat bermanfaat dan mendukung ketersediaan air minum yang berkesinambungan bagi masyarakat di Kabupaten Kebumen,” kata Ujang.
Disebutkan, dari 26 desa, terdapat pembangunan baru regular APBN di 12 desa yaitu Desa Karang Tanjung Alian, Desa Sembirkadipaten dan Mulyosri Prembun, Desa Jemur Kebumen , Desa Sempor Kecamatan Sempor serta Desa Jatimulyo Petanahan.
Selanjutnya dana reguler APBD sejumlah 4 Desa yaitu Desa Poncowarno Kecamatan Poncowarno, Desa Clapar Karanggayam, Desa Sidoharum Sempor dan Desa Kemangguan Alian. Sedangkan lainnya 6 desa menggunakan dana hibah insentif dasar (HID) APBN meliputi Desa Kedungwaru Kecamatan Karangsambung dan Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan.
Empat desa menggunakan dana hibah khusus Pamsimas (HKP) APBD mencakup Desa Ginandong Kecamatan Karanggayam dan Desa Kenteng Kecamatan Sempor.
Ujang menjelaskan, tujuan program ini adalah meningkatkan jumlah warga masyarakat yang mendapat cakupan pelayanan air minum yang bersih dan aman yang selama ini belum terlayani. Termasuk masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah pedesaan.
Ujang yang mewakili Bupati Kebumen Yazid Mahfudz berpesan kepada masyarakat agar dalam pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas ini dilakukan dengan baik. Sehingga program ini benar-benar berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Acara yang dilaksanakan di tengah pandemi ini melalui virtual dengan dihadiri Kepala Bappeda Kebumen Pudji Rahaju, Kepala Dispermades P3A Frans Haidar, Kepala Desa lokasi program serta diikuti secara daring oleh para Camat penerima program Pamsimas.