PDIP Kota Magelang Masih Menunggu Rekomendasi Bacalon

SM/Asef Amani - Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno

MAGELANG, SM Network – Rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang dalam Pilkada 2020 belum juga turun. Padahal, masyarakat sudah penasaran dengan sosok siapa pasangan yang akan bertarung dalam pemilihan lima tahunan itu.

Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno menanggapi santai belum turunnya rekomendasi yang rencananya akan diterbitkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Ia pun memastikan internal partainya tetap melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan meski rekomendasi belum turun.

“Itu (rekomendasi, red) sudah jadi ranah/kewenangan DPP (Ketua Umum, red). Yang pasti, sudah atau belum rekomendasi itu turun kita tetap terus konsolidasi dan merapatkan barisan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (22/7).

Bapak yang akrab disapa Udik ini menuturkan, di internal partai harus sabar menunggu rekomendasi itu turun. Termasuk tidak terburu-buru dalam memahami dinamika politik di Kota Magelang.

“Nanti malam kita undang KSB, PAC, dan ketua-ketua ranting untuk koordinasi pembentukan saksi serta konsolidasi. Kami harus sabar menunggu rekomendasi itu turun kepada siapa,” katanya.

Udik yang juga Ketua DPRD Kota Magelang itu mengaku, partainya tidak terlalu terganggu dengan mundurnya salah satu pendaftar bakal calon di partai berlambang kepala banteng tersebut. Ia menilai, masih ada “stok” pendaftar bakal calon lain yang sampai saat ini siap mendapat rekomendasi.

“Nggak terganggu dengan mundurnya salah satu pendaftar. Kan kita masih ada stok bakal calon lain,” tuturnya.

Udik memperkirakan, rekomendasi akan turun pada awal bulan Agustus atau gelombang ketiga sebelum masa pendaftaran bakal calon ke KPU dibuka pada bulan September. Ia pun menegaskan, sesuai komitmen awal siapapun yang mendapat rekomendasi pihaknya akan tetap tegak lurus.

“Kami dengan para pendaftar bakal calon tetap terjalin komunikasi yang baik. Bahkan, sejak sudah jelas aturan-aturan dan komitmen yang kita bangun komunikasi terbangun dengan baik. Termasuk kita konsolidasikan internal dan jaringan eksternal,” jelasnya.

Terkait munculnya pasangan calon pesaing dalam Pilkada nanti, Udik mengaku tidak menjadi masalah. Justru dinilai bagus, karena menunjukkan demokrasi yang positif. “Bagus sudah muncul bakal calon pasangan lain dari luar PDIP. Positif bagi demokrasi kita,” tandasnya.


Asef Amani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan