KEBUMEN, SM Network – Sehari setelah dinyatakan positif Corona, seorang warga Kecamatan Kebumen berinisial YP (62) dinyatakan meninggal dunia Rabu 8 April 2020 sore. Pasien meninggal dunia dalam perjalanan di Kemranjen Banyumas saat akan dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto.
Sekira pukul 18.00 WIB jenazah dimakamkan di tempat pemakaman milik Pemkab Kebumen di Gang Tanjung Kelurahan Tamanwinangun. Pemakaman dilakukan dengan menerapkan protap Covid-19 yang ditetapkan oleh WHO. Pihak keluarga mengantar 100 meter dari tempat pemakaman.
Adapun petugas yang terlibat dalam pemakam meliputi dari BPBD Kebumen, RSUD dr Soedirman Kebumen, Dinkes, Polsek dan Koramil kebumen. Sebelumnya, Pemkab Kebumen melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa 7 April 2020 malam menyampaikan bahwa seorang warga Kebumen positif terinfeksi virus corona.
Laki-laki berusia 65 tahun dinyatakan positif berdasarkan hasil uji laboratorium spesimen dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Pasien YP diketahui mengalami gejala demam, sakit kepala dan sesak dirawat sejak 25 Maret 2020 di RSUD dr Soedirman.
Berdasarkan hasil uji swab oleh laboratorium dinyatakan positif corona. YP yang memiliki riwayat sakit diabetes berdasarkan keterangan pihak keluarga pernah berpergian ke daerah suspect corona. Selain itu, pasien pernah berkontak langsung dengan salah satu keluarganya yang juga dinyatakan positif corona yang dirawat di Semarang.
Tiga Positif Data pantauan Covid-19 Kebumen jumlah pasien positif menjadi tiga orang. Dua orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam perawatan. Sedangkan pasien dalam pemgawasan (PDP) sebanyak 63 orang, masih dalam pengawasan 32 orang, meninggal tanpa lab satu orang, 14 selesai pengawasan dan dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 16 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan sebanyak 1.895 orang.
Sebanyak 1.282 masih dalam pemantauan dan 613 sudah selesai pemantauan. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen Cokroaminoto mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada. Gugus tugas bersama elemen masyarakat lain telah mengupayakan pencegahan penyebaran virus.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, menerapkan physical distancing, mengenakan masker dan tidak melakukan kegiatan dengan melibatkan orang banyak. Sebagai upaya pencegahan penyebaran, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kebumen itu juga meminta khusus kepada para pemudik Kebumen agar melakukan karantina diri.
Ini diupayakan selama dua pekan untuk memperbanyak aktivitas di lingkungan tempat tinggal yang tidak bersinggungan dengan masyarakat. “Kurangi penggunaan pendingin ruangan dan membuka pintu serta jendela saat pagi hari agar terjadi pergantian udara di rumah,” ucapnya.
Supriyanto/Kim