MAGELANG, SM Network – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Magelang, Dian Mega Aryani menegaskan partainya tetap solid dalam menanggapi adanya kongres luar biasa (KLB) yang diadakan di Deli Serdang. Pihaknya pun menolak adanya KLB tersebut.
“Kami tetap solid, tidak perlu dikhawatirkan soal sikap kami terhadap KLB itu,” ujarnya saat dihubungi, Senin (8/3). Wakil Ketua DPRD Kota Magelang itu menuturkan, KLB dengan hasil memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu dinilai ilegal dan abal-abal. Pihaknya pun menolak adanya KLB tersebut.
“KLB kan sudah diatur dalam AD/ART partai. Apa yang terjadi pada KLB itu jelas tidak sesuai aturan, maka ilegal,” katanya. Dia menyebutkan, sikapnya sama dengan 35 DPC Partai Demokrat se-Jawa Tengah yang menolak KLB tersebut. Pada saat terjadi KLB, ia dan seluruh DPC di Jawa Tengah beserta DPD tengah berkumpul di Semarang dalam rangka rapat koordinasi daerah (Rakorda).
Dian pun menegaskan, ia sebagai Ketua DPC dan pemilik suara sah tidak pernah memberikan surat kuasa atau mandat kepada siapapun yang berhubungan dengan KLB. Pihaknya tidak pernah sama sekali didatangi oleh oknum yang terkait dengan KLB itu. “Kalau ada oknum yang menyebut ada surat kuasa atau mandat dari saya itu tidak benar dan bisa ditindak hukum. Sebab, saya tidak pernah memberikan mandat kepada siapapun yang terkait KLB itu. Tidak ada orang yang datang ke DPC, bahkan surat pun tidak ada,” jelasnya.
Dia meminta kepada simpatisan untuk tetap solid dan tidak galau dengan adanya KLB itu. Jika diketahui ada oknum yang membelot, maka akan ditindak tegas.
“Kalau memang nanti ada yang membelot, ya kita tindak tegas,” tandasnya.
Senada disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Magelang, Marjinugroho bahwa, fraksi di dewan satu suara menolak KLB di Deli Serdang itu. Ia menilai, KLB tersebut tidak sesuai dengan aturan alias mengada-ngada.
“Kami fraksi PD di DPRD tegas menolak KLB itu. Kami juga tetap solid untuk terus menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dan membesarkan partai di Kota Magelang,” ungkapnya.