WONOSOBO, SM Network – Penerapan physical distancing sampai work from home atau bekerja dirumah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 diprediksi akan mendongkrak angka kehamilan di Kabupaten Wonosobo. Tak hanya itu, banyaknya warga perantauan yang kembali ke kampung halaman juga diprediksi akan menambah angka kehamilan selama pandemi.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo Agus Riyanto mengatakan, tren pulang kampung di tengah pandemi dan adanya kebijakan work form home diprediksi akan meningkatkan jumlah kehamilan pasangan suami istri.
“Melihat pola kebiasaan masyarakat yang berubah di tengah pandemi ini, kemungkinan angka kehamilan akan meningkat, meski peningkatanya juga tidak begitu signifikan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Dinkes Wonosobo, Senin (11/5)
Dari data Dinkes Wonosobo sampai bulan April 2020, Agus menjelaskan, sudah terdapat 4198 kehamilan yang dihimpun dari data Puskesmas yang ada. Data tersebut menurut Agus belum merupakan data akhir, mengingat masih ada enam puskesmas yang belum menyetorkan data kehamilan pada bulan April ke Dinkes Wonosobo.
“Kalau dibandingkan data tahun lalu kemungkinan akan ada peningkatan, tapi kayaknya tidak terlalu signifikan. Untuk data aslinya berapa kita juga belum bisa memastikan, karena masih ada beberapa Puskesmas yang belum menyetorkan data tersebut,” katanya.
Agus mengimbau kepada seluruh perempuan di Wonosobo yang tengah hamil selama pandemi Covid-19 agar tetap menjaga kesehatannya. Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada para ibu hamil untuk tetap memeriksakan kandunganya ke fasilitas kesehatan terdekat seperti bidan desa ataupun Puskesmas.
“Kami tetap memberikan pelayanan kesehatan yang tentunya mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Untuk itu, untuk wanita yang hamil agar tetap memeriksakan kandunganya. Untuk orang yang baru saja pulang kampong dan tengah hamil juga diimbau untuk memeriksakan kehamilanya di fasilitas kesehatan terdekat, baik fasilitas kesehatan swasta maupun fasilitas kesehatan pemerintah,” pungkasnya.
Adib Annas M