Peringatan Hari Pahlawan yang baru saja berlalu 10 November lalu, kiranya sangat dimaknai oleh Caroline Gabby Amadea Prayogo. Gadis asli Jogja kelahiran 22 April 1995 itu menganggap di era digital saat ini, setiap orang bisa menjadi pahlawan. Dengan membuat isi konten positive vibes (nilai-nilai kebaikan) tanpa adanya unsur kebencian dan hoaxs yang disebarkan ke semua orang tentu menjadi sisi pahlawan di era digital saat ini.
“Karena di era ini, tentunya lebih mudah menyebarkan konten-konten yang dapat diakses semua orang melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook. Saat ini, positive vibes mempunyai makna yang baik selama memberi dampak yang baik juga kepada semua orang seperti kata-kata motivasi yang dapat memotivasi diri sendiri maupun memotivasi orang lain. Dan jika itu dilakukan dia pahlawan,” papar Gaby, panggilan akrabnya.
Pahlawan Dimanasaja
Tapi bagi Gaby, sosok pahlawan pun dapat ditemukan di setiap tempat. Baginya secara pribadi, sosok pahlawan utama adalah kedua orang tuanya. Perjuangan dan pengorbanan kedua orang tuanya dalam membesarkannya bersama kedua adiknya untuk memastikan tidak pernah kekurangan suatu apa pun.
“Saya kira mungkin sama dengan anak-anak lain pada umumnya yang pasti menganggap bahwa kedua orang tua adalah pahlawan bagi mereka,” ungkap sulung dari pasangan Andreas Thee Thio Ping dan Leny Liana itu.
Selain dalam ranah keluarga, tutur dia, sosok pahlawan juga bisa ditemui di dunia pekerjaan. Sosok pahlawan di dunia kerja yaitu setiap orang baik karyawan maupun staff yang ada di hotel, karena hotel merupakan dunia kerjanya saat ini. Karena rasa peduli yang mereka miliki terhadap setiap orang dan rela mengorbankan waktu.
“Itu saya alami dan rasakan sendiri saat saya sakit di kantor. Tanpa diperintah teman teman kerja rela mengantarkan saya ke dokter, memberi obat dan rela meluangkan waktunya demi membantu orang lain,” tandas gadis yang saat ini menjadi Public Relation Oficer Prime Plaza Hotel Yogyakarta tersebut.
Gading Persada
