MUNGKID, SM Network – Komunitas VW Cabrio Borobudur merupakan sebuah komunitas pecinta mobil klasik tipe VW Safari yang ada di Kabupaten Magelang. Komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2017, dan memiliki anggota sebanyak 52 mobil.
Mobil jenis VW Cabrio yang ada di komunitas ini, merupakan mobil klasik buatan Jerman dan Meksiko yang sempat tenar keberadaannya di Indonesia pada tahun 70an.
“Mobil ini merupakan keluaran tahun 75, 76, dan 78 buatan Jerman dan ada juga yang buatan Mexico,” ujar Ketua Komunitas VW Cabrio Borobudur Prana Aji.
Selain melestarikan mobil yang terbilang tua ini, komunitas ini juga aktif meramaikan kegiatan wisata di kawasan Borobudur. “Kita bergerak di bidang wisata destinasi sekitar Borobudur dan Magelang Raya, juga melayani penjemputan tamu-tamu di wedding, hotel, dan bandara,” ujar Aji.
Menurutnya, komunitas juga cukup aktif menghadiri event jambore nasional dan regional, serta perkumpulan club-club yang ada di Pulau Jawa bahkan Nasional. “Tapi kan mereka semua macam tipe VW yang disana, kalo kita kan hanya tipe VW safari saja,” terang Aji.
Awal mula berdirinya komunitas ini, karena para anggotanya hobi dan menyukai mobil-mobil tua. Namun mereka berpikir bagaimana agar tidak mengeluarkan biaya untuk perawatan mobil ini terus, tetapi juga bisa mengambil dari nilai ekonomi mobil itu untuk wisata.
“Nah mulai dari gagasan kecil itu kemudian disambut baik oleh masyarakat wisata,” ujarnya Menurut Aji tidak ada kendala besar yang ditemuinya, namun ia mengeluhkan jumlah mobil VW yang terbatas. “Kendala kecil sebenarnya seperti pada saat tamu bebarengan dan mobil yang tersedia sedikit. Maka banyak yang batal dan menjadi mengecewakan tamu,” kata Aji.
Sementara itu, mobil VW Safari ini juga memiliki nilai sejarah saat itu. “Pada tahun 70an mobil ini merupakan mobil camat se Indonesia. Jadi kalo orang sepuh-sepuh yang saat itu menjabat camat, maka mobil ini menjadi kenangan tersendiri,” ungkapnya.
Dian Nurlita