SLEMAN, SM Network – Menyusul temuan 10 orang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Depok 1 yang positif terpapar Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman melakukan tes swab terhadap pasien. Ada 30-an pasien yang menjalani uji swab. Diketahui, mereka sebelumnya pernah berobat di Puskesmas Depok 1.
“Pasien yang pernah ditangani oleh nakes Puskesmas Depok 1 ini terlebih dulu diwawancarai lewat ponsel. Bagi yang menunjukkan gejala, baru kemudian dilakukan uji swab,” beber Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo, Selasa (4/8).
Dari 30 pasien tersebut, semuanya dinyatakan negatif.
Adapun, kronologi temuan kasus Covid-19 di puskesmas itu bermula dari satu orang nakes yang positif pada tanggal 27 Juli 2020. Sementara, 42 karyawan puskesmas lainnya dinyatakan negatif.
Kala itu, Puskesmas Depok 1 tetap buka karena dinilai masih bisa memberikan pelayanan. Namun dari hasil tracing didapati 9 nakes lain yang terdiri dari perawat dan bidan juga positif terinfeksi virus corona. Hingga kemudian diputuskan untuk menutup sementara layanan mulai Sabtu (1/8) sampai Selasa (4/8). Waktu penutupan itu digunakan untuk sterilisasi ruangan dan barang-barang yang ada di area puskesmas.
“Selama ditutup, pelayanan dipindah ke Puskesmas Depok 2 dan 3. Hari ini sudah mulai dibuka tapi masih terbatas,” kata Joko.
Kepala Puskesmas Depok 1 Ning Khoirum mengatakan, pemberitahuan penutupan sementara layanan sudah disampaikan hingga tingkat padukuhan. Pelayanan akan dibuka kembali pada Rabu (5/8) dengan layanan khusus, diantaranya poli umum yang harus segera dengan layanan dokter termasuk rujukan. Sedangkan untuk pelayanan gigi sementara ditiadakan, dan layanan konseling dilakukan sesuai perjanjian.
Amelia Hapsari