WONOSOBO, SM Network – Penggunaan besek kembali populer beberapa waktu ini sebagai tempat untuk menaruh daging kurban. Besek merupakan tempat yang terbuat dari anyaman bambu bertutup yang memiliki bentuk segi empat. Biasanya besek digunakan sebagai kemasan makanan yang diberikan kepada tamu undangan sebagai bentuk ucapan terima kasih. Selain itu, besek kini juga sering digunakan untuk pembungkus daging kurban pengganti plastik.
Seiring waktu berjalan, penggunaan besek kian berkurang setelah maraknya penggunaan kantong plastik. Kantong plastik dinilai lebih praktis karena bagian atasnya bisa digunakan untuk pegangan. Belakangan besek kembali populer sejak berkembangnya gerakan Go Green yang meminimalkan penggunaan kantong plastik. Apalagi, kantong plastik dinilai sulit didaur ulang.
Dalam perayaan Idul Adha yang tinggal dua pekan ini pesanan besek mulai membanjiri perajin anyaman bambu, salah satunya Juan, pengrajin asal Dusun Binangun Kelurahan Mudal Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. Meski belum begitu ramai, namun beberapa warga sudah mulai mendatanginya untuk memesan besek buatanya. “Sekarang mulai produksi besek, sudah ada sekitar 300 pesanan. Tapi saya juga gak tau beseknya buat idul adha apa bukan, saya produksi Cuma berdasarkan pesanan,” jelasnya saat di hubungi, Rabu (9/7).
Dari bahan baku bambu tali atau bambu apus yang diperolehnya dari lingkungan sekitar desanya, Juan biasa membuat berbagai macam kerajinan bambu, tidak hanya membuat besek saja. Namun, semenjak pandemi Covid-19 pesanan kerajinan miliknya turun drastic.
“Pesanan menurun sekali, bahkan saya baru ada pesanan mulai bulan Juni. Sebelumnya tidak ada pesanan,” jelasnya.
Sementara itu, Pengurus Masjid Al-Mansur Kauman Wonsobo, Ahmad Baihaqi mengatakan, dalam pelaksanaan Idul Adha tahun sebelumnya Masjid yang berada dipusat Kota Wonosobo itujuga menggunakan besek sebagai pengganti plastik. Selain karena ramah lingkungan, penggunaan besek juga bisa mendongkrak UMKM warga.
“Tahun lalu kita juga menggunakan besek untuk tempat daging kurban. Untuk tahun ini kita juga kemungkinan akan menggunakanya lagi. Selain ramah lingkungan, kalau menggunakan besek bisa membantu ekonomi warga sekitar,” jelasnya.
Adhib Annas M/dib