YOGYAKARTA, SM Network – Gelaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) baik Reguler dan juga Sengkuyung di seluruh wilayah Indonesia, resmi berakhir pagi tadi sejak sebulan terakhir. Masyarakat pun diwajibkan untuk ikut memelihara hasil dari program yang dahulu bernama ABRI Masuk Desa itu.
“Ini kan TMMD sudah selesai. Masyarakat pun sudah tahu hasilnya seperti apa. Jadi ya harus ikut memeliharanya,” papar Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0734/Yogyakarta, Selasa (29/7).
Menurut Walikota, keharusan untuk menjaga hasil TMMD tidak perlu dipikir secara berat. Dia pun meminta agar warganya untuk menganggap usaha memelihara adalah bagian dari rasa syukur.
“Yang perlu diteruskan adalah wujudkan rasa syukur ini dengan memelihara hasil TMMD tadi,” imbuh dia.
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap ll Kota Jogja ditandai dengan penandatangan dan penyerahan berita acara hasil kegiatan TMMD oleh Dandim 0734/Yogyakarta Kolonel Arm Tejo Widhuro kepada Haryadi Suyuti selaku Wali Kota Yogyakarta.
“Terima kasih kepada personel Kodim Jogja atas selesainya program TMMD ini dengan capaian 100 persen. Selalu sehat mengingat pandemi Covid 19 maka diharapkan dapat menjaga kesehatannya,” tutur dia.
Dandim 0734/Yogyakarta Kolonel Arm Tejo Widhuro menambahkan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II bertemakan TMMD Pengabdian Untuk Negeri. Makna yang terkandung adalah TNI bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
“Selama satu bulan prajurit kami dibantu personel Pemkot dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program ini. Kebersamaan ini merupakan sinergisitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang Tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,” tandas Kolonel putra asli Kebumen ini.
Gading Persada
