MAGELANG, SM Network – Sepi job manggung di tengah darurat pandemi Covid-19 bukan berarti berhenti bermusik. Justru, menjadi momen mengasah kemampuan dan keterampilan, bahkan mampu menelorkan karya yang diharap booming di masyarakat.
Itulah yang dilakukan lima musisi asal Magelang. Di tengah ramai kasus virus corona justru bersatu membentuk sebuah grup band. Disco Darurat menjadi nama grup yang terinspirasi dari kondisi darurat pandemi saat ini, sekaligus rasa khawatir akan terjadi darurat kreatif karena keadaan tersebut.
Disco Darurat digawangi Radityo Kurniawan (keyboard), Kristiawan alias Lala (gitar), Alvin Weniardi (drum), Haries (bass), dan Diandra (vocal). Awalnya, para musisi ini “ngamen” sendiri-sendiri baik di dalam maupun luar Magelang. “Sebelumnya, kami punya job manggung masing-masing dan banyakan di luar kota. Di masa pandemi ini sepi job. Sempat alih profesi demi kelangsungan hidup,” ujar Radityo yang didapuk menjadi pentolan grup kepada Suara Merdeka, Rabu (1/7).
Tanpa ada tawaran manggung, katanya, sempat membuat rasa khawatir terjadi darurat kreatif. Sehingga, ia berinisiatif kumpul dan jamming bersama. Lalu terbersit keinginan membentuk grup agar tetap kreatif, bahkan mampu menelurkan karya sendiri. “Awalnya kita jamming, instrumental saja agar kreativitas tidak berhenti. Kemudian kita menciptakan lagu dan jadilah dua lagu langsung, yakni I Love You dan Rindu. Keduanya siap kita luncurkan dalam waktu dekat,” katanya.
Dia mengaku, meski grup membawa nama disco, namun untuk lagu sementara ini masih beraliran groovie pop. Ke depan, rasa disco akan mewarnai lagu-lagu berikutnya. Keduanya akan langsung dirilis bersamaan dengan konsep duel single. Dijelaskannya, konsep duel single sengaja dipilih dengan harapan penggemar/fans akan memilih mana lagu yang terbaik di hati masing-masing. Alhasil, kedua lagu ini menjadi lagu terbaik Disco Darurat, terutama di hati masing-masing penggemar.
“Kita pasrahkan ke Teman Disco, sebutan fans kami untuk memilih mana yang terbaik. Kita sudah rekaman dan tengah proses pembuatan video clip. Target sepekan atau dua pekan ke depan akan kita rilis sekalian dengan video clipnya,” jelas Radit. Diandra, sang vokalis menambahkan, menjadi kebanggaan sendiri di tengah situasi darurat ini masih mampu berkarya. Pandemi Covid-19 memang berdampak pada banyak sektor, termasuk dunia musik.
“Di grup ini kita langsung berkarya dengan menciptakan lagu sendiri. Mudah-mudahan ini menjadi jalan kami tetap eksis di belantika musik tanah air,” paparnya. Ia menyebutkan, dua lagu yang siap rilis ini terinspirasi dari kondisi darurat pandemi saat ini. Lagu Rindu merupakan wujud dukungan grupnya kepada tim medis. Tim medis, katanya, tidak bisa pulang, sehingga membuat rindu orang-orang terdekatnya. “Isi lagu mendeskripsikan kerinduan itu. Lagu I Love You masih berkesinambungan dengan Rindu, karena rindu tentu lahir dari rasa cinta dan sayang. Kita coba beri semangat ke tenaga medis bahwa, ada banyak yang mencintai dan merindukannya,” ungkapnya.
Asef Amani