YOGYAKARTA, SM Network – Kemajuan teknologi di segala bidang yang masif saat ini seakan tak terbendung. Maka pemanfaatannya pun menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini pun memahami hal tersebut lewat pemanfaatan teknologi untuk sejumlah sarana operasional di dinasnya, khususnya untuk sarana patroli keamanan.Jadi ketika dia berhasil membentuk sebuah regu patroli polisi ber-segway, maka ambisi perwira menengah Polri dengan tiga melati dipundaknya itu untuk membentuk patroli drone seakan membuncah.
“Alhamdulilah, akhir tahun lalu satu regu patroli segway sudah terbentuk. Sepertinya tahun 2020 ini kami akan bentuk patroli lainnya, patroli drone,” tutur Armaini, kemarin.Menurut Armaini, patroli drone yang rencananya mulai direalisasikan tahun ini bakal sangat membantu tugas patroli keamanan yang dilakukan anak buahnya.
Nanti, beberapa drone akan diterbangkan di sejumlah titik keramaian yang ada di Kota Jogja. Khususnya di kawasan Malioboro.”Teknisnya, nanti drone diterbangkan misalnya di Malioboro. Alat ini akan merekam segala aktivitas yang ada di sana secara mobile. Nah, ketika ada kejadian yang mencurigakan maka bisa langsung terpantau dan personel kami yang ada di lapangan langsung menanganinya,” tutur polisi asal Nangroe Aceh Darussalam (NAD) itu.
Sama halnya saat membentuk satu regu patroli segway, Armaini optimistis rencana pembentukan patroli drone di kesatuanya bisa terealisasi.”Siapa kira kami sekarang sudah punya satu regu patroli segway dan sepengetahuan saya sepertinya di Indonesia baru kami yang punya satu regu ini. Dan segera kalau patroli drone ini terbentuk, kami jadi pionir di kepolisian lagi. Melengkapi beberapa unit patroli yang sudah kamu miliki mulai patroli mobil, sepeda motor, sepeda angin, dan sepatu roda,” jelasnya.
Sementara itu, patroli segway yang dimiliki Polresta Jogja sendiri sudah berupa satu regu yang terdiri 10 personel dengan masing-masing mengoperasikan satu unit segway. Rintisan segway ini sudah dimulai sejak Januari 2019 lalu dimana kala itu Polresta menerima bantuan 3 unit segway dari pihak swasta. Kemudian tak dinyana akhir tahun lalu, manajemen klub sepak bola PSIM Yogyakarta langsung memberikan bantuan segway.
7 Unit
Tak tanggung-tanggung, 7 unit segway sekaligus langsung diberikan melalui pembina mereka, Haryadi Suyuti yang juga Walikota Yogyakarta.Dilihat dari bentuknya dimana segway terdiri dari dua roda dengan diatas rodanya terdapat pijakan kaki serta bagian tengah ada semacam tongkat panjang untuk berpegangan bagi pengendaranya, alat ini memang cukup mobile dioperasikan di tempat tempat sekaligus menembus kerumunan orang.
Dikendalikan satu orang, segway bisa dioperasikan dengan semacam sensor yang bisa mendeteksi gerakan tubuh pengemudinya. Memerlukan keseimbangan pengemudi, maka segway akan berjalan maju jika pengemudi menyurungkan badannya ke depan. Lalu segway bisa berbelok ke kanan-kiri jika pengemudi menyurungkan badannya ke kanan atau kiri.”Dengan adanya patroli segway atau ke depan patroli drone bukan berarti kami ingin gagah-gagahan. Tapi lebih pada keinginan agar masyarakat selalu merasa aman karena tahu polisi benar benar hadir di tengah-tengah mereka,” tandas Kapolresta.
Gading Persada
