JOGJAKARTA, SM Network – Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan menutup kawasan Tugu Pal Putih, Malioboro, dan Titik Nol. Jika ketiga lokasi tersebut ditutup dikhawatirkan akan terjadi kerumunan di lokasi lain. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (28/12/2020).

“Sampai saat ini kita memutuskan membuka (kawasan Tugu Pal Putih, Malioboro, dan Titik Nol). Ini kan seperti balon, kalau ada yang ditutup maka di lokasi lain akan ada yang melembung,” kata Heroe.
Lanjutnya, Pemkot juga telah menerjunkan petugas dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dengan dibantu polisi dan TNI guna memantau penerapan protokol kesehatan.
“Sekarang yang masuk ke Yogyakarta wajib menyertakan hasil rapid antigen. Jadi yang datang ke Yogyakarta sebagian besar orang-orang sehat. Ke depan Pemkot Yogyakarta akan menggencarkan operasi yustisi ke hotel dan juga destinasi wisata,” tuturnya.

Seiring dengan hal tersebut, Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Juang Andi Priyanto, juga menyebutkan tidak akan menutup jalan atau akses transportasi di simpul keramaian yang sering menjadi tujuan wisatawan saat malam pergantian tahun atau 31 Desember 2020. Salah satunya area Tugu Yogyakarta, Malioboro, dan Nol Kilometer Yogyakarta.
“Semua jenis kendaraan, roda dua maupun empat, boleh melintas. Kendaraan boleh melintas tapi tidak dibolehkan berhenti,” katanya.
Kebijakan memperbolehkan kendaraan melintas ini dinilai jadi bagian mencegah potensi kerumunan saat malam tahun baru.