JOGJAKARTA, SM Network – Proyek Pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo memasuki tahap baru setelah sebelumnya melewati tahap sosialisasi.
Rabu pekan lalu (19/8), prosesi pemasangan pathok pertama untuk proyek Tol Yogyakarta Solo di dilakukan di Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno menjelaskan alasan Desa Purwomartani dipilih sebagai lokasi pertama pemasangan patok, karena mempertimbangkan Ijin Penetapan Lokasi (IPL) Jateng yang belum turun.
“Maksimal dua bulan pemasangan patok. Tim persiapan selesai, berganti tim pengadaan, satgas A dan B,” urainya seusai pemasangan patok di halaman Resto Pesawat (Jogja Airport Resto)
Sementara itu Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengharapkan pemasangan pathok berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah.
“Pemasangan patok itu hasil dari proses yang kita lakukan. Mulai sosialisasi sampai pernyataan masyarakat pemilik bidang tanah yang akan dibebaskan. Ada sosialisasi perubahan trase misal exit tol kita geser dan sebagainya itu agar permasalahan yang semula muncul tidak ada lagi,” terangnya.
Aji menambahkan, setelah pemasangan patok maka selanjutnya adalah proses pembebasan tanah yang diharapkan dilakukan sebelum pergantian tahun.
“Harapannya sesuai harapan Ngarsa Dalem, diselesaikan sebelum berakhirnya tahun supaya dapat mendongkrak perekonomian karena nilai transaksinya tinggi” ujarnya.
Proses fisik pembangunan Tol Yogyakarta Solo diharapkan dapat dimulai pada awal 2021, lanjut Aji. “Proses pembangunannya membawa banyak duit ke DIY sehingga ini akan memulihkan perekonomian kita,” pungkasnya.
Dananjoyo