Kreatif, Sulap Sisa kayu Mebel Jadi Kerajinan

SM/Panuju Triangga - Sabar Muhadi

UPAYA kreatif dilakukan Sabar Muhadi. Sisa-sisa kayu dari usaha meubelnya yang sebelumnya tidak termanfaatkan dengan baik, berhasil diolah menjadi aneka kerajinan yang menarik dan bernilai ekonomi tinggi.

Sabar menuturkan, awal mula muncul ide kreatif tersebut karena dari usaha meubelnya yang telah digeluti sejak lima tahun lalu banyak menghasilkan sisa-sisa kayu dan menumpuk. Padahal sisa-sisa kayu tersebut juga memiliki kualitas bagus, seperti kayu jati, orak arik, kulit pohon kelapa, dan mahoni.

Bacaan Lainnya

“Mau dibuat kayu bakar sayang karena kualitasnya bagus, jadi ini ada inisiatif membuat kerajinan. Supaya ada harga lebihnya dari limbah itu,” ungkap Sabar kepada Suara Merdeka, kemarin.

Kayu-kayu sisa tersebut diolah menjadi beragam kerajinan aneka bentuk. Antara lain berupa hiasan dinding berbentuk aneka ikan, tokek, dan lainnya, juga pigura, kotak-kotak untuk seserahan, hingga aneka peralatan dapur seperti sendok, garpu, sothil, dan centhong. Selain finishing dengan pernis untuk memunculkan pola serat kayu yang alami, beberapa juga diberi sentuhan ornamen berupa batik.

“Membuat kerajinan dari sisa-sisa kayu ini baru sekitar satu setengah tahun. Pemasarannya juga melalui facebook, sementara ini banyak yang menyukai. Harganya mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 150 ribu tergantung bentuk, ukuran, dan kerumitan,” tutur warga Dusun Timpang, Desa/Kecamatan Pengasih, Kulon Progo ini.

Usaha kreatifnya ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat. Setidaknya sering diikutkan ketika ada pameran dan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan.

“Dengan dibuat seperti ini, kita bisa menambah penghasilan, juga limbah yang belum maksimal pemanfaatannya bisa dimaksimalkan untuk membuat kerajinan,” imbuh ayah dua anak ini.


Panuju Triangga

Pos terkait

Tinggalkan Balasan