Koperasi Dituntut Tingkatkan Inovasi

SM/Asef F Amani - MANAJEMEN KOPERASI: Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito menyematkan tanda peserta kepada perwakilan peserta pelatihan manajeman pengelolaan koperasi pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM).

MAGELANG, SM Network – Koperasi di Kota Magelang dituntut meningkatkan inovasi agar bisa bersaing dengan lembaga keuangan profesional lainnya di era kompetisi terbuka saat ini. Hal ini penting agar sebutan koperasi sebagai saka guru atau tiang utama perekonomian masyarakat benar-benar terealisasi.

Hal itu disampaikan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito di hadapan peserta pelatihan manajeman pengelolaan koperasi pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM) di Hotel Atria Magelang, Selasa (4/8).

“Sejak 73 tahun lalu koperasi muncul di Indonesia. Secara kuantitas tambah banyak, tapi di era kompetisi terbuka saat ini kira-kira koperasi fleksibel tidak? di era pergerakan ekonomi yang dahsyat ini koperasi ketinggalan tidak?. Jujur saja kinerja koperasi masih kurang maksimal,” ujarnya.

Dia pun meminta sumber daya manusia (SDM) koperasi untuk berinovasi melahirkan terobosan yang bisa memajukan koperasi. Koperasi yang maju maka akan mengangkat usaha kecil dan ekonomi rakyat.

“Koperasi yang maju, UMKM kuat, rakyat kaya. Contohnya kita punya BPR Bank Magelang yang bersaing dengan BPR-BPR swasta. Saya motivasi, layani rakyat, membantu koperasi, UMKM, KUB, supaya ekonominya meningkat,” katanya.

Menurutnya, tantangan saat ini semakin berat. Pengurus koperasi harus memiliki komitmen tinggi dan mampu merumuskan strategi menghadapi pergerakan ekonomi terkini.

Sigit juga meminta peserta pelatihan untuk bersungguh-sungguh mengikuti setiap materi, dapat berdiskusi dan tidak segan bertanya kepada ahlinya. Sehingga, diharapkan pergerakan koperasi di Kota Sejuta Bunga bisa sampai pada level tertinggi.

“Jangan ragu bertanya, berdiskusi, bagaimana memajukan koperasi, merumuskan pergerakan ekonomi di Kota Magelang, dan bagaimana menyejahterakan anggotanya. Ini yang menjadi PR bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo mengutarakan, pelatihan manajeman pengelolaan koperasi pada kegiatan peningkatan kapasitas koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM) diadakan, 4-6 Agustus 2020.

“Melalui pelatihan ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan pengurus dan pengelola koperasi dapat meningkat, omset koperasi juga naik, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang pengurus koperasi di wilayah kota Magelang ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar lebih berkembang. Adapun pemateri yang dihadirkan pada kegiatan ini adalah dari LPAS LBB Cendekia Yogyakarta, Giarso dan M. Ardi.


Asef Amani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan