Kolong Merpati Dibongkar Petugas

SM/Adib Annas - BONGKAR : Petugas bongkar kolong merpati di Kecamatan Kalikajar, Kamis (27/8). 

WONOSOBO, SM Network – Tim gugus tugas Covid-19 Kecamatan Kalikajar menggelar operasi penertiban kolong merpati dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona. Pembokaran tersebut untuk mencegah kerumunan warga yang kerap terjadi. Setelah dilakukan sosialisasi kepada para penggemar merpati kolong, tim gugus tugas bersama – sama membongkar kolong merpati di sejumlah Desa di Kalikajar, Kamis (27/8).

Camat Kalikajar Bambang Tri mengatakan, saat ini kondisi wilayah Kalikajar sudah sangat memperihatinkan, untuk itu kepada tim agar bertindak tegas menindak orang – orang yang melanggar. Salah satunya adalah para penggemar merpati kolong yang masih melakukan aktifitas seperti biasa. Anggota Kodim/0707, Sersan Sumaryo yang ikut dalam pembongkaran tersebut menyampaikan saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 tahap dua, agar Wonosobo semua bebas dari virus tersebut maka warga harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu agar tidak mengadakan kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan massa. Salah satunya adalah kegiatan merpati kolong.

“Kita harus bersama – sama ikut memerangi penyebaran virus tersebut. Kita tidak tahu diri kita atau orang lain telah tetular virus. Karena virus tidak kelihatan oleh mata telanjang maka sangatlah sulit untuk menghidarnya,” tandasnya. “Jika kita tertular atau menularkan orang lain maka akan membahayakan dan merepotkan banyak orang.

Untuk itu sebelum kita atau kelurga kita terkena, mari bersama sama ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” imbuhnya. Danramil 07/Kalikajar, Kapten Inf Panut mengatakan, perkembanhgan Covid-19 di wiilayah wonosobo yang terpapar tiap harinya terus bertambah. untuk itu mayarakat dimbau untuk terus mematuhi apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah salah satunya menghindari kerumunan.

Ia menjelaskan, kolong merpati yang ditertibkan petugas meliputi Desa Tegal Ombo sebanyak 2 kolongan. Desa Purwojiwo sebanyak 2 kolongan. Dan Desa Simbang sebanyak 1 kolongan serta di Desa Lamuk 2 kolongan. Dirinya berharap, masyarakat bisa bersama-sama bekerjasama untuk kembali menjadikan Wonosobo zona hijau.


Adib Annas Maulana

Pos terkait

Tinggalkan Balasan