TEMANGGUNG, SM Network – Kementerian Sosial melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) “Kartini” Temanggung, membantu kaum difabel yang terdampak wabah korona di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Ratusan paket sembako dibagi sedikitnya di 8 wilayah bagi kelompok masyarakat miskin, rentan, dan marjinal.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Prasojo mengapresiasi bantuan dari Kemensos kepada warga penyandang disabilitas yang disampaikan lewat BBRSPDI. Masyarakat disabilitas, rentan, dan marjinal ini memang harus dibantu, di mana saat ini Kementerian Sosial hadir untuk membantu masyarakat.
“Di Temanggung ada 201 buah paket sembako yang diberikan kepada penyandang disabilitas di beberapa tempat, yakni SLB Negeri Temanggung 53 paket, SLB Melati 25 paket, PPDI 25 paket, serta Korwil POT Bina Harapan ada 95 paket. Kementerian Sosial di Kabupaten Temanggung dalam masa pandemi ini telah memberikan bantuan perluasan sembako sebanyak 30 ribu, BST 24 ribu, JPS dari Provinsi mendapat 6.965 KK untuk bantuan sosial dan JPS Kabupaten mulai hari ini sudah disitribusikan ke seluruh kecamatan jumlahnya 13.588 paket untuk keluarga penerima manfaat,”ujarnya usai pembagian sembako di SLB Negeri Temanggung, Kamis (21/5).
Pelaksana Tugas Kepala BBRSPDI “Kartini” Langgeng Setiawan, mengatakan, kondisi pandemi COVID-19 dengan kurva yang masih fluktuatif bertepatan dengan momentum menjelang Idul Fitri 1441 H membuat tren warga terlantar mengalami peningkatan.
Disabilitas sebagai kelompok masyarakat yang rentan juga juga ikut merasakan dampaknya, baik penyandang disabilitas intelektual, fisik, mental, dan sensorik.
Langgeng menyebutkan sebanyak 769 paket bantuan sosial kebutuhan dasar senilai Rp300.000, terdiri atas beras, minyak goreng, biskuit, mi instan, sarden kaleng, telur, sabun mandi, sabun cuci, dan masker.
“Bantuan tersebut disalurkan di 8 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Temanggung 201 paket, Kabupaten Wonosobo 133 paket, Kabupaten Banjarnegara 70 paket, Kabupaten Purworejo 95 paket, Kabupaten Kendal 65 paket, Kabupaten Semarang 61 paket, Kabupaten Magelang 61 paket, dan Kota Magelang 83 paket.
Telah kita ketahui bersama bahwa pendemi COVID-19 telah mengubah kehidupan masyarakat dan berdampak sangat besar pada aspek ekonomi dan sosial,”katanya.
Dikatakan Langgeng, bantuan sosial kebutuhan dasar yang disalurkan BBRSPDI Kartini Temanggung merupakan refocusing anggaran BBRSPDI Kartini Temanggung sesuai surat edaran Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial tentang Refocusing Anggaran untuk Kebutuhan Dasar Warga Terlantar Nomor 16/KS.00.01/4/2020 tentang refocusing anggaran bagi warga terlantar dan terdampak Covid-19. Jumlah refocusing anggaran sendiri senilai Rp 230.700.000.
Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Temanggung Nanang Hariyanto, mengatakan rasa syukurnya dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas, apalagi di masa wabah korona ini semua sektor terdampak termasuk kaum difabel.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini. Mudah-mudahan virus corona segera hilang dan kita dapat beraktivitas kembali secara normal,”katanya.
Raditia Yoni Ariya