Kasus HIV/AIDS Tinggi, Pemkab Siapkan Langkah-langkah Strategis

SM/Arif Widodo - PERTEMUAN FGD : Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiono melakukan FGD penyusunan strategi rencana aksi daerah pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS Tahun 2021 - 2025.

KEBUMEN, SM Network – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menyiapkan langkah-langkah strategis sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Hal itu disamapaikan Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiono saat pelaksanaan focus group discusion (FGD) penyusunan strategi rencana aksi daerah (SRAD) pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS Tahun 2021 – 2025 Kabupaten Kebumen di ruang Setda, Selasa (24/11).

“Pemkab memberikan perhatian besar terhadap kasus HIV/AIDS. Perhatian ini tidak lain mengingat cukup tingginya angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kebumen,” katanya. Diungkapkan, jumlah penderita HIV/AIDS per Agustus 2020 di Kabupaten Kebumen mencapai 1771 penderita.

“Tentu kami perihatin dan berkomitmen untuk bisa melakukan pencegahan sekaligus penanggulangan HIV/AIDS, apalagi data yang ada per Agustus saja di Kebumen total penderitanya mencapai 1771 orang,” papar Ujang.

Ia juga menjelaskan, dari total jumlah yang ada tersebut tercatat 894 orang sudah positif AIDS dan 526 orang meninggal dunia. Kondisi Parah Ujang yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penganggulangan AIDS KPA Kabupaten Kebumen itu juga menyayangkan kerap ditemukannya penderita HIV/AIDS yang sudah dalam kondisi parah.

 “Dari data diketahui bahwa penderita HIV/AIDS di Kebumen yang diketemukan sudah dalam kondisi yang parah,” jelasnya Penyusunan rencana aksi daerah pun dibuat agar Pemkab mampu melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan.

Strategi rencana aksi daerah ( SRAD ) pun telah dibuat bahkan hingga di tiap OPD Pemkab Kebumen. Lebih lanjut ia meminta seluruh OPD dan semua pihak agar bisa memberikan ide gagasan terkait strategi efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS di Kabupaten Kebumen.

“Saya minta OPD dan semua pihak bisa menyampaikan ide inovasi dan strategi dengan berkoordinasi langsung dengan KPA Kebumen sehingga kita bisa bersama-sama melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dengan sukses, ” tegasnya.

Tidak lain dengan tidak adanya penambahan kasus baru atau penderita positif yang meninggal. Dalam FGD itu juga dipaparkan lebih rinci mengenai langkah-langkah yang diambil Pemkab. Antara lain oleh Plt Asisten I Sekda Amin Rahmanurosyid serta Kabag Kesra Setda Wahib Tamam serta narasumber Kabid P2P Dinas Kesehatan Istiadi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan