SLEMAN, SM Network – Untuk kali ketiga, Pemkab bersama dengan Polres Sleman mencanangkan kampung tangguh nusantara. Kali ini, pencanangan dilakukan di Desa Condongcatur, Kecamatan Depok.
Sebelumnya, dua desa sudah terlebih dulu dikukuhkan sebagai kampung tangguh nusantara yakni Desa Sukoharjo Ngaglik, dan Desa Tridadi Sleman. Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan, pencanangan ini dimaksudkan untuk menciptakan kampung yang tangguh khususnya dalam menghadapi bencana non alam pandemi Covid-19.
“Ini merupakan cara bersama untuk mencegah Covid-19 yang diwujudkan dengan kesiapan desa dalam menghadapi pandemi,” katanya, Kamis (6/8).
Pada pencanangan tersebut, Kapolres dan Wakil Bupati Sleman melakukan kunjungan ke beberapa lokasi potensial yang dimiliki Desa Condongcatur. Diantaranya bank sampel di Padukuhan Gempol, kampung ramah anak Leles di Padukuhan Ngringin, serta rumah ketahanan pangan, peternakan, perikanan dan PAUD di Padukuhan Pringwulung.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyatakan dukungan terhadap pencanangan program tersebut di wilayah Kabupaten Sleman. Dia berharap dengan dikukuhkannya kampung tangguh nusantara dapat meningkatkan partisipasi dan ketangguhan masyarakat dalam mengelola risiko bencana lokal.
Disamping itu dapat lebih meningkatkan kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah penanggulangan wabah Covid-19. Menurut Muslimatun, untuk mewujudkan kampung tangguh nusantara perlu dilakukan evaluasi rutin dalam pelaksanaannya. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat tetap bersemangat dan bersatu padu dalam menghadapi Covid-19. “Untuk itu, perlu dijalin sinergi dengan berbagai pihak,” tutupnya.
Amelia Hapsari
