SLEMAN, SM Network – Persatuan Wiyata Bakti Madrasah (PWBM) Sleman berharap Bupati terpilih nantinya akan membawa angin perubahan bagi kesejahteraan mereka. Selama ini, wiyata bakti dibawah naungan Kemenag ini merasa kurang diperhatikan.
Mereka juga menganggap ada dikotomi dengan wiyata bakti yang dinaungi Dinas Pendidikan (Disdik). “Padahal tugas kami sama-sama mendidik anak bangsa. Tapi seolah ada diskriminasi dengan alasan institusi yang menaungi kami adalah lembaga vertikal, bukan wewenang pemda,” ungkap Juru Bicara PWBM Sleman Mardiansyah, Jumat (4/12).
Karena itu, lewat momentum Pilkada 2020 ini, pihaknya berharap ada pasangan calon pemimpin yang peduli terhadap nasib wiyata bakti. Dari road show yang sudah dilaksanakan, para wiyata bakti sepakat untuk mendukung pasangan Danang Wicaksana Sulistya dan Agus Choliq (DWS-ACH) dalam ajang Pilkada Sleman.
Dengan mengusung nama Laskar Sembada, mereka menyatakan siap memberikan dukungan 3.000 suara. Dukungan Laskar Sembada dideklarasikan secara resmi pada Jumat (4/12). Dua minggu sebelumnya, mereka telah menandatangani kontrak politik yang isinya antara lain komitmen untuk mensejahterakan, dan memfasilitasi kegiatan guru madrasah.
“Anggota kami ada 1.770 orang. Satu guru akan menduplikasikan 10 suara yang dibuktikan dengan KTP,” ujar Mardiansyah.
Cawabup nomer urut 1, Agus Choliq menyatakan terharu dan bangga dan atas dukungan tersebut. Dia menilai pendidikan formal maupun non formal masih perlu banyak sentuhan terutama menyangkut kesejahteraan.