SLEMAN, SM Network – Bertepatan peringatan ulang tahun ke-75 PMI, Kamis (17/9), Palang Merah Indonesia (PMI) DIY memberikan penghargaan kepada sejumlah media.
“Tahun ini, hari jadi PMI diperingati dengan suasana berbeda. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, peringatan ulang tahun dikemas sederhana dan memberikan penghargaan untuk sejumlah mitra media,” tutur Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo saat acara pemberian penghargaan di markas PMI DIY, Gamping, Sleman.
Gusti Prabu menambahkan, selama hampir tujuh bulan terakhir, semua eleman saling bahu-membahu mencegah dan menangani wabah virus corona. Garda terdepan pencegahan penyebaran Covid-19 adalah keluarga dan masyarakat.
Sedangkan media massa, mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi sekaligus memberikan pendidikan kepada masyarakat. Sementara tugas PMI, selain melayani masyarakat juga mendiseminasikan nilai-nilai kemanusiaan.
“Media massa dan PMI selalu berjalan beriringan. Terlebih di DIY, PMI dan media massa selalu saling mengisi untuk memotivasi masyarakat dengan mewartakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan,” ujarnya.
Selaras dengan tema HUT ke-75 yakni Solidaritas untuk Kemanusiaan, PMI sampai saat ini terus membangun kapasitas untuk mewujudkan pelayanan yang efektif, dan terpercaya kepada masyarakat. Termotivasi dengan tema tersebut, PMI DIY juga terus berbenah untuk memodernisasi pelayanan kemanusiaan.
Selain memberikan pelayanan darah, PMI melakukan aksi-aksi kemanusiaan lain seperti penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial, serta bantuan kepada korban konflik.
“Dalam situasi pandemi ini, kami melibatkan lebih dari 500 orang personel untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Sampai dengan saat ini, PMI telah melayani penyemprotan disinfektan di 2.100 titik, dan promosi kesehatan di 321 titik, serta berbagai pelayanan lain seperti ambulans, psikososial, dan pemakaman.Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X berpesan kepada PMI bahwa 75 tahun bukan lagi usia yang muda sehingga harus terus berbenah diri.
“Saya secara pribadi maupun kedinasan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PMI. Menjadi pengurus organisasi sosial itu benar-benar merupakan panggilan jiwa,” ucap Paku Alam.
