GOR Samapta Belum Jadi Lokasi Karantina

SM/Asef F Amani - GOR SAMAPTA: GOR Samapta di kompleks Gelora Sanden Kota Magelang sampai saat ini belum dijadikan lokasi karantina pasien positif Covid-19.

MAGELANG, SM Network – Pemkot Magelang menekankan pentingnya kesiapan GOR Samapta di kompleks Gelora Sanden apabila sewaktu-waktu dijadikan lokasi karantina pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan. Hal ini seiring makin banyaknya kasus Covid-19, sehingga rumah sakit rujukan nyaris penuh.

Kepala UPT Gelora Sanden Kota Magelang, Bayu Saputro mengatakan, dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor wali kota, Senin (30/11), disebutkan bahwa, GOR menjadi salah satu pilihan yang dapat disiagakan untuk lokasi karantina tambahan apabila terjadi kondisi yang genting.

“Pilihan ini diambil apabila fasilitas-fasilitas yang disiapkan untuk penanganan sudah tidak mencukupi. Dalam rapat tidak langsung menunjuk GOR sebagai lokasi karantina. Hanya menekankan pada kesiapan GOR apabila sewaktu-waktu dijadikan lokasi karantina,” ujarnya, Selasa (1/12).

Dia menuturkan, sempat tersiar kabar di media sosial kalau GOR Samapta digunakan untuk karantina. Ia memastikan hal itu tidak benar, karena GOR tetap beroperasi seperti biasanya, tidak ada agenda karantina.

“Jika GOR betul-betul digunakan sebagai lokasi karantina, dapat dipastikan pemerintah akan mengambil langkah-langkah persiapan maupun pelaksanaannya supaya semua dapat terkondisi dengan baik,” katanya.

Sebagaimana disampaikan oleh Satgas penanganan COVID Kota Magelang, kata Bayu, Pemkot telah menyiapkan lokasi karantina yg lebih layak baik dari segi fasilitas maupun keamanannya, sehingga masih terlalu dini jika mengatakan GOR telah dijadikan lokasi karantina karena melonjaknya kasus Covid.

“Kami selaku pengelola kawan Sport Center, berharap pemberitaan yg beredar tidak perlu dibesar-besarkan, karena dapat menimbulkan keresahan baik bagi warga sekitar Gelora Sanden maupun masyarakat Kota Magelang secara umum,” tandasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto dalam keterangan persnya menyebutkan, Pemkot Magelang memang berencana membuka GOR Samapta sebagai tempat isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.

“Iya, baru rencana, karena sudah ada hotel,” tuturnya.

Pemkot, kata Majid, telah menyediakan sebuah hotel di Jalan A Yani untuk menampung pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Hotel berkapasitas 70 orang itu sempat penuh, tapi saat ini sisa beberapa tempat tidur yang dipakai pasien.

“Di hotel sudah banyak yang dipulangkan. Sudah mulai longgar,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pada infografis perkembangan Covid-19 Kota Magelang yang dimuat di laman resmi covid19.magelangkota.go.id kini ditambah kolom “terpusat” dan “dirumah” untuk pasien terkonfirmasi positif. Kolom terpusat menandakan pasien tersebut tengah menjalani isolasi di hotel. Sedangkan di rumah, yakni mereka yang positif dan menjalani isolasi mandiri (di rumah).

“Update per 29 November. Terpusat ini menjelaskan pasien bergejala ringan atau OTG (orang tanpa gejala) yang menjalani isolasi di hotel,” sebutnya.

Adapun data terkini per 1 Desember 2020 pukul 12.00 WIB, tercatat ada 655 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Magelang. Mereka meliputi dirawat 29, isolasi 129, terpusat 2, dirumah 127, sembuh 457 dan meninggal dunia 40 orang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan