WONOSOBO, SM Network – Empat kegiatan atau proyek bernilai miliaran rupiah di Kabupaten Wonosobo dinyatakan gagal lelang pada tahun anggaran 2020. Seluruh kegiatan tersebut didanai dari Bankeu APBD Provinsi. Dengan alasan tidak cukup waktu, Empat proyek tersebut dinyatakan gagal lelang.
Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Sumaedi pada acara Peresmian Kegiatan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2020 di Pasar Induk Wonosobo, kemarin.
“Kami menyadari masih ada banyak kekurangan dalam proses pelaksanaan pembangunan dan ini menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk pelaksanaan pembangunan ke depan. Sebagai contoh pada Bankeu APBD Perubahan Provinsi tahun 2020 ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena tidak cukup waktu, masih dalam proses RKO dan gagal tender,” tuturnya.
Dikatakan Sumaedi, empat kegiatan tersebut di antaranya adalah penataan pedestrian jalan HOS Cokroaminoto dengan nilai Rp 1,65 miliar , peningkatan Jalan Depok-Mergolangu Kecamatan Kalibawang dengan nilai Rp 2 miliar, pengembangan olah raga Mangli dengan nilai sebesar Rp 5 miliar, dan revitalisasi studio Dieng Plateau Theater dengan nilai Rp 3 miliar.
Sementara itu, untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten Wonosobo yang dialokasikan pada belanja langsung APBD tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp 838,68 miliar dengan jumlah kegiatan sebanyak 1.884 paket, terserap sebesar Rp 697,52 miliar atau sebesar 83,16 persen.
“Pada tahun 2020, Kabupaten Wonosobo mendapatkan alokasi anggaran Bantuan Keuangan Provinsi tahun 2020 sebesar Rp 62,43 miliar dengan anggaran sharing sebesar Rp 3,031 miliar. Jumlah paket kegiatannya sebanyak 79 paket, yang dibagi menjadi bantuan non sarpras dan non pendidikan, bantuan sarana dan prasarana dan bantuan pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk realisasi keuangan bantuan keuangan provinsi tahun 2020 yaitu sebesar Rp 46,025 miliar atau sebesar 73,72 persen dengan realisasi fisik sebesar 74 persen. Untuk pelaksanaan kegiatan DAK tahun 2020, lanjutnya, Kabupaten Wonosobo mendapatkan alokasi anggaran DAK fisik sebesar Rp 83,84 miliar dan DAK non fisik sebesar Rp 206,174 miliar.
Bupati Wonosobo, Eko Purnomo mengatakan, beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada 2020,di tahun 2021akan dianggarkan kembali. Selain empat proyek yang gagal lelang, pembangunan Pasar induk bagian timur juga akan dianggarkan kembali.