YOGYAKARTA, SM Network – Tim BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) bermain tanpa sejumlah pilar pada seri pembuka Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 di GOR Semarang akhir pekan lalu. Juru taktik tim Roul Miguel Hadinoto pun optimistis pasukannya bisa meraih hasil lebih baik saat tampil pada seri kedua di Bandung akhir pekan ini.
Sebagaimana diketahui, pada seri pertama yang berlangsung di Semarang, Bima Perkasa meraih hasil sekali menang dan sekali kalah. Menang pada laga kedua saat mengalahkan Satria Muda Jakarta dan takluk dari tim debutan Louvre Surabaya pada partai pembuka. Selama Seri Semarang pun, Bima Perkasa betmain tanpa Yanuar Dwi Priasmoro yang masih dalam penyembuhan cedera lalu Nuke Tri Saputra juga baru kembali dari masa pensiun plus baru masuknya Rayly Pratama. Situasi itu membuat performa tim belum maksimal apalagi menjalani laga perdana liga dengan pressure tinggi.
“Kalau Yanuar dan Nuke sehat, skor kami bakal besar. Minimal 13 dan 15 poin dari mereka. Mudah-mudahan Yanuar Februari akhir sudah baik, sekarang sudah di atas 50 persen penyembuhannya,” jelas Eboss, sapaan pelatih Bima Perkasa.
Di Seri II akhir pekan ini, Bima Perkasa akan bertanding lawan Amartha Hangtuah dan Pelita Jaya. Eboss sudah mengantungi sejumlah evaluasi yang akan diperbaiki sebelum berangkat ke Seri II yang digelar di Bandung. Namun dia memastikan timnya bakal makin membaik di seri selanjutnya. Sementara itu Presiden klub Bima Perkasa, dr.Eddy Wibowo juga punya keyakinan sama. Selain itu dr.Eddy melihat tim sudah belajar dari kekalahan atas Louvre di laga perdana.
“Kami belajar dari kekalahan game sebelumnya, di mana saat lawan Louvre kemarin kami kurang konsentrasi terhadap hal detail. Kekurangan itu enggak terulang kali ini,” tambah Eddy.
Gading Persada