MUNGKID, SM Network – Dua pasien terkonfirmasi positif telah dinyatakan sembuh di Kabupaten Magelang. Hal tersebut diikuti oleh 89 orang yang lain dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kini tinggal 17 PDP dan 18 terkonfirmasi positif yang masih dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Kota dan Kabupaten Magelang.
“Untuk PDP dan terkonfirmasi positif itu, semua dirawat di RSUD Tidar, RST dr Seodjono dan di RSJ Prof Seorojo serta RSUD Muntilan. Termasuk lima terkonfirmasi positif, dari menghadiri Itjimak Ulama di Gowa Sulawesi Selatan. Sebelumnya, mereka melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan, namun sejak senin kemarin sudah dipindah ke RSUD Muntilan dan RSJ Soerojo,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, kemarin.
Nanda juga menambahkan, berdasarkan data perkembangan Covid-19 diwilayahnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang menjadi 80 orang. Sebelumnya ada 93 orang namun 15 diantaranya lolos pantau. “Untuk hari ini, hanya ada tambahan 2 ODP baru,” tambahnya.
Sementara untuk terkonfirmasi positif, jumlahnya masih tetap 18 orang. Sedang yang meninggal, ada 18 dengan status PDP dan seorang terkonfirmasi positif setelah hasil swab keluar. “Untuk yang meninggal, semuanya telah dimakamkan dengan standar covid-19,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu pihaknya kembali mengingatkan warga akan himbauan Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP agar bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 dengan selama Ramadan tetap beribadah di rumah saja, tetap tinggal dirumah, jaga jarak minimal 1 sampai 2 meter, menunda mudik, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin. “Kemudian bekerja, belajar dirumah dan selalu gunakan masker,” pungkasnya.
Dian Nurlita