PURWOREJO SM Network – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Purworejo memastikan diri untuk mengusung bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Agustinus Susanto dan Rahmad Kabuli Jarwinto, dalam Pilkada Purworejo 2020. Surat rekomendasi dari DPP PAN sudah turun dan akan segera diberikan kepada keduanya.
“Insya-Allah PAN mengusung Bapak Agustinus Susanto dan Rahmad Kabuli Jarwinto. SK-nya sudah ada di kami,” kata Ketua DPD PAN Kabupaten Purworejo, Zusron, saat dikonfirmasi dalam acara Milad ke-22 PAN di Kediamannya Desa Keduren Kecamatan Purwodadi, Jumat (28/8).
Zusron menyebut SK rekomendasi telah diterima dari DPP pada Kamis (27/8) kemarin. Berdasarkan informasi dari sekretariat yang diterimanya, pemberian SK terlambat karena ada selama ini 2 opsi calon yang menjadi pertimbangan.
“Kemarin kenapa agak lama karena ada 2 yang dicalonkan. Tapi akhirnya PAN memilih Pak Agustinus,” ungkapnya.
Acara Milad ke-22 PAN diisi dengan santunan terhadap sekitar 1700 anak yatim . Pemberian santunan secara simbolis dilakukan oleh Agustinus Susanto bersama pengurus DPD dan DPC PAN, dan para relawan. “Hari ini kita undang ketua-ketua DPC bersama sekretaris dan bendahara untuk membawa santunan sekaligus membumikan informasi ini di tingkat desa masing-masing. Ini juga bagian dari kerja sama kita menjelang Pilkada 2020,” imbuh Zusron.
Sementara itu, Agustinus saat dikonfirmasi menyatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 3 Parpol yang sudah resmi menyatakan untuk mengusung dirinya. Rekomendasi dari PDI Perjuangan diterimanya pada 17 Juli 2020 dan Partai Gerindra pada 3 Agustus. Sementara untuk partai Hanura juga sudah pasti, tetapi masih akan dikomunikasikan lagi kapan akan memberikan rekomendasinya.
“Secara keseluruhan ada 7 parti yang tergabung sama saya. PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Hanura, PSI, Berkarya, dan Perindo,” sebutnya.
Terkait startegi yang akan dilakukan untuk memenangkan kontestasi, Agustinus mengaku hanya memiliki satu strategi. Pihaknya akan intens turun langsung menjaring aspirasi masyarakat semua kalangan. “Strategi saya hanya satu, kita semua warga Purworejo ini sama-sama ingin membangun Purworejo. Saya sebagai calon bupati selalu komunikasi kepada masyarakat agar mereka memberikan masukan kepada saya, sehingga kelak di kemudian hari saya terpilih jadi bupati tidak ada lagi kata saya tidak tahu persoalan yang masyarakat hadapi,” tegasnya.
(top)
