Dokter dan Mahasiswi Positif Covid-19, Dua Pasien Berhasil Sembuh

SM/Supriyanto - PASIEN SEMBUH: Direktur RSUD dr Soedirman Kebumen dokter Widodo Suprihantoro menyerahkan sertifikat negativ Covid-19 kepada pasien sebelum diperbolehkan pulang.

KEBUMEN, SM Network – Seorang dokter dan mahasiswi di Kebumen terpapar virus Corona. Penambahan kasus baru warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, Selasa (5/5/2020) malam.

Tenaga medis perempuan berinisial WH (52) dinyatakan positif Covid-19 sesuai dengan hasil lab swab. Sebelumnya, dokter di Kecamatan Kebumen itu diketahui merawat pasien positif Covid-19. Sedangkan mahasiswi berinisial I (21) asal Kecamatan Bonorowo menjadi pasien positif Covid-19 termuda di Kebumen.

Bacaan Lainnya

“Kedua pasien itu mendapat isolasi lanjutan di rumah sakit. Kondisinya baik,” ujar Anggota Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen, Kusbiyantoro saat mengumumkan dua kasus positif Covid-19 baru di Aula Dinas Kesehatan Kebumen.

Disebutkan bahwa mahasiswi yang terpapar Corona memiliki riwayat perjalanan dari Semarang. Sesampainya di Kebumen mengeluh tidak enak badan dan flu ringan. Kemudian yang bersangkutan memeriksakan diri ke Puskesmas.

“Karena datang dari daerah yang masuk zona merah, dia dirapid test dengan hasil reaktif. Setelah diikutkan diswab, kemudian hasilnya keluar dengan hasil positif Covid-19,” katannya.

Dua Sembuh

Koordinator Bidang Humas Cokroaminoto, menambahkan dengan bertambahnya dua kasus baru tersebut, maka pasien positif Covid-19 di Kebumen menjadi 27 orang. Terdiri atas 17 pasien dalam perawatan, delapan sembuh dan dua meninggal dunia.

Selain ada penambahan dua orang positif, ada kabar baik yakni dua orang dinyatakan sembuh. Keduanya yaitu seorang pria umur 53 tahun, warga Kecamatan Puring, dan perempuan umur 34 tahun warga Kecamatan Karanganyar. Keduanya telah diperbolehkan pulang setelah hasil lab dinyatakan negatif.

Dengan semakin bertambahnya kasus positif, masyarakat diimbau untuk terus mengikuti anjuran pemerintah. Salah satunya dengan sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Tetap tinggal di rumah, dengan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi. “Tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak, dan gunakan masker saat keluar rumah,” ujarnya.


Supriyanto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan