YOGYAKARTA, SM Network- Sempat berhenti akibat pandemi Covid-19, kereta api Bima yang melayani relasi Jakarta-Malang PP kembali beroperasi. Namun, kali ini kereta api tersebut hanya dioperasikan setiap akhir pekan. “Jika sebelum Covid-19, kereta ini beroperasi setiap hari, tapi mulai hari ini kereta Bima hanya kami operasikan saat akhir pekan saja,” tutur Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, Jumat (10/7).
Termasuk kereta jarak jauh, KA Bima melayani rute Stasiun Gambir Jakarta melewati Stasiun Gubeng Surabaya menuju Stasiun Malang PP dimana juga melintasi dan berhenti di Stasiun Tugu Jogja serta Stasiun Solobalapan yang masuk wilayah Daop 6. Eko Budiyanto yang mengutip Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi mengungkapkan, pihaknya menambah layanan KA Jarak Jauh Komersial kelas Luxury, Eksekutif, Ekonomi untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan new normal yang ketat.
“Pengoperasian kembali Kereta Api Bima setelah adanya pandemi Covid – 19 ini dilakukan untuk melayani kembali penumpang yang akan menggunakan jasa moda transportasi KA untuk bepergian menuju Gambir maupun Malang,” tutur dia. Kereta Api Bima merupakan KA reguler eksekutif pertama yang dijalankan serta melintas dan berhenti di wilayah Daop 6 untuk melayani masyarakat yang akan bepergian dari Gambir menuju Malang atau sebaliknya. Masyarakat dengan keberangkatan Stasiun Yogyakarta maupun Stasiun Solo Balapan dapat menggunakan KA ini untuk bepergian menuju Gambir maupun Malang.
Jadwal KA Bima dari Stasiun Yogyakarta tersedia pukul 22.00 dan tiba di Gambir pukul 05.40. Sedangkan KA Bima dari Stasiun Solo Balapan tersedia pukul 21.01 dan tiba di Gambir pukul 05.40. Untuk KA Bima dari Stasiun Yogyakarta tersedia pukul 01.09 dan tiba di Malang pukul 08.27. Sedangkan KA Bima dari Stasiun Solo Balapan tersedia pukul 02.01 dan tiba di Malang pukul 08.27.
Sebagai tahap awal, KA Bima tersebut baru akan dioperasikan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hal tersebut dikarenakan minat masyarakat untuk bepergian dengan KA jarak jauh lebih tinggi pada akhir pekan. Perjalanan KA tersebut akan terus dievaluasi pengoperasiannya, menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan. “KA yang dioperasikan tarifnya tetap dan tidak mengalami kenaikan, dimana untuk KA Komersial tarifnya sesuai dengan rentang Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas yang telah ditentukan,” tandas Eko.
Gading Persada