SM Network – Hadirnya uang kertas baru pecahan Rp 75.000 bertepatan dengan peringatan HUT Ke-75 RI disambut antusias masyarakat. Jadwal penukaran gelombang pertama hingga awal September di Bandung misalnya sudah penuh.
“Animo masyarakat yang kami rasakan cukup tinggi. Apalagi ini kan uang peringatan ya. Kami sendiri melakukan pembatasan penukaran karena terkait Covid-19,” kata Kepala Bank Indonesia Jabar, Herawanto di sela-sela memantau pelaksanaan penukaran uang pecahan baru itu di halaman kantornya, Selasa (18/8).
Sebelumnya, untuk melakukan penukaran, masyarakat yang berminat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di tautan https://pintar.bi.go.id. Ketentuannya, satu pemilik KTP hanya berhak untuk satu lembar uang baru tersebut.
Penukaran uang tersebut kemudian dapat dilakukan di seluruh Kantor Bank Indonesia mulai 18 Agustus hingga September 2020. Per 1 Oktober mendatang, selain di BI, pelayanan digelar pula di bank umum yang telah ditunjuk.
“Pada prinsipnya, pecahan yang baru tersebut diperoleh semua penduduk, sedapat mungkin. Sistem kami pun tak memungkinkan terjadinya duplikasi, otomatis membatasi, satu KTP satu lembar,” kata Herawanto.
Dia pun menjelaskan bahwa uang tersebut dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi. “Kalau mau membelanjakan ke toko klontong, monggo saja. Tapi sayang juga, lha mendapatkannya juga seperti ini,” jelasnya sambil mengingatkan proses yang tak mudah untuk mendapatkan uang baru Rp 75.000 itu.
Warga yang berhasil mendapatkan uang baru itu, Prima M Pitaloka (38) tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia mengaku tak mudah mendapatkannya. Bersama suaminya, dia berburu begitu kabar soal uang baru itu ramai.
“Saya akhirnya dapat, tapi suami gagal. Padahal sudah berusaha itu, sampai mengejar jadwal penukaran tanggal 2 September. Tetap saja tak dapat,” tandasnya.
Warga Antapani, Kota Bandung itu mengaku ingin memiliki pecahan uang baru tersebut untuk sekadar dikoleksi. Selain didedikasijan untuk memperingati hari kemerdekaan, suasana yang melingkupinya seperti pandemi koronan menjadi arti lain eksistensi uang baru tersebut. “Ini buat anak, buat cerita juga buat mereka nanti,” katanya.
Dalam uang tersebut, termuat gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta Sebagai Gambar Utama pada bagian depan, kemudian memaparkan peristiwa historikal proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan, plus keberagaman pakaian adat dan motif kain Nusantara.
Pecahan Rp 75.000 juga dilengkapi unsur teknologi pengaman terbaru dan penggunaan bahan kertas yang lebih tahan lama. Dalam sejarah Bank Indonesia sebelumnya, Uang Peringatan HUT Kemerdekaan RI telah dikeluarkan sebanyak 3 kali, yakni pada peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-25 Tahun 1970, HUT Ke-45 RI pada tahun 1990 dan HUT Ke-50 RI pada tahun 1995. Dengan demikian, uang pecahan baru itu merupakan uang peringatan keempat yang dirilis.