Dandim Jadi Penerima Pertama Vaksin COVID-19 di Wonosobo

SM/Adhib Annas M - SUNTIK : Dandim 0707 Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat disuntik vaksin di RSUD KRT Setjonegoro, Senin (25/1).

WONOSOBO, SM Network – Komandan Kodim (Dandim) 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menjadi penerima pertama vaksin COVID-19 di Kabupaten Wonosobo. Dandim menjadi penerima pertama vaksin dalam acara pencanangan vaksin COVID-19 Kabupaten Wonosobo yang digelar di Aula RSUD KRT Setuonetoro, Senin (25/1).

Setelah melalui dua tahap pemeriksaan, Dandim dinyatakan bisa mengikuti vaksinasi. “Saya telah melakukan vaksinasi untuk yang pertama di Wonosobo. Empat tahapan yang dilalui mulai dari pendataan, pemeriksaan, vaksinasi, dan pemeriksaan tahap akhir berjalan lancar. Yang saya rasakan saat ini tidak ada perubahan yang signifikan di tubuh saya, ” Ujar Dandim usai divaksinasi.

Ia berharap proses vaksinasi bisa berjalan lancar hingga ke masyarakat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

“Kondisi saya saat ini baik-baik saja. Jadi kekhawatiran tentang vaksinasi ini tidak perlu dilakukan. Saya telah mencoba sendiri, ” Pungkasnya

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Wonosobo, Jaelan mengungkapkan, pada tahap awal ini upaya pembentukan kekebalan diri dan kekebalan masyarakat tersebut akan difokuskan pada 3.058 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yg bekerja di semua fasilitas kesehatan, baik puskesmas, RS, klinik, praktik mandiri, dan faskes lain milik pemerintah maupun swasta.

“Tahap selanjutnya diberikan kepada aparat pelayan publik, seperti TNI, POLRI, Satpol PP dan lain sebagainya. Kemudian warga lanjut usia, kelompok rentan, dan masyarakat lainnya secara bertahap,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Jaelan, sebanyak 4.000 dosis vaksin sinovak telah memasuki ruang dingin instalasi farmasi kabupaten pada hari Minggu siang (24/01) kemarin di bawah pengamanan petugas POLRI, TNI, dan Satpol PP. Vaksin yg diperuntukkan khusus bagi kelompok umur 18 – 59 tahun tersebut segera didistribusikan pada 28 faskes vaksinator yg ditunjuk yg terdiri dari 24 puskesmas, 3 RS, dan 1 klinik pratama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan