Bupati Magelang Tekankan Pentingnya Anak Muda Miliki Cita-cita

KULIAH UMUM: Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengisi kuliah umum bagi mahasiswa baru FE Untidar angkatan 2023/2024 di Gedung dr HR Suparsono.

MAGELANG – Bupati Magelang , Zaenal Arifin menekankan pentingnya anak muda memiliki cita-cita di masa depan. Ia pun mengutip kata-kata dari bapak proklamator Indonesia, Bung Karno “Gantungkan kan Cita-cita Setinggi Langit! Jika Engkau Jatuh, Engkau Akan Jatuh di Antara Bintang-bintang”.

Hal itu diungkapkan Zaenal Arifin saat mengisi kuliah umum bagi mahasiswa baru Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (Untidar) di Gedung dr HR Suparsono, beberapa waktu lalu. Hadir Dekan Fakultas Ekonomi Untidar, Prof Dr Hadi Sasana SE MSi beserta jajaran dan segenap mahasiswa baru 2023/2024.

“Cita-cita menjadi penting. Jangan pernah bilang ‘nggak bisa’ atau ‘aku bukan siapa-siapa’, karena kata-kata itu adalah doa. Kita harus selalu berpikir positif. Maka setelah memiliki tujuan-tujuan, kita harus melakukan aktivitas. Menetapkan tujuan itu penting sekali. 2045 kita ingin menjadi Indonesia emas,” ujarnya.

Dalam kuliahnya ini, Bupati Zaenal Arifin mengulas mengenai bagaimana sejarah bangsa Indonesia amat memengaruhi kondisi Indonesia saat ini. Ia mengingatkan bagaimana para bapak bangsa adalah orang-orang terpelajar yang mampu berdeliberasi memikirkan arah pembangunan Indonesia.

“Maka, penting sekali mahasiswa itu memiliki cita-cita untuk masa depannya,” tandasnya.

Dia menyebutkan, banyak hal yang bisa dilakukan anak muda untuk menyambut masa depan Indonesia. Salah satu caranya dengan memahami keahlian masing-masing untuk tujuan yang lebih besar.

“Sebagai anak muda harus kritis dan idealis yang sesuai dengan kaidah-kaidahnya, sehingga nanti tidak salah arahan dan salah tujuan. Anak-anak muda harus membangun negeri, harus mengkritik tapi harus memberi solusi. Anak-anak muda harus punya gagasan yang cemerlang. Harapannya, ke depan Indonesia lebih maju lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan FE Untidar, Prof Hadi mengutarakan, kuliah umum ini menjadi agenda rutin setiap awal masa perkuliahan untuk menambah wawasan generasi muda dengan pembicara luar biasa.

Menurutnya, generasi muda diharapkan memegang tonggak pada Indonesia Emas tahun 2045. Sebab memang di era globalisasi ini, telah berada di dalam revolusi industri 4.0, bahkan 5.0.

“Perjalanan menghadapi globalisasi ini sangat mungkin mengikis perhatian generasi muda dalam meningkatkan kemajuan bagi bangsa dan negara. Maka, sangat diperlukan landasan mental yang kuat, budi pekerti yang mulia, serta kemampuan akademik yang baik untuk para generasi muda. Generasi muda juga harus berkreasi dan mengekspresikan diri melalui keahlian masing-masing,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan