KEBUMEN, SM Network – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kebumen mendapat peluang usaha franchise bengkel modern. Peluang usaha untuk pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19 itu juga dikerjasamakan dengan Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kebumen.
“Franchise bengkel modern ini dengan standar bengkel resmi. Dari 449 BUMDes di Kebumen, sudah ada yang mendaftar sebanyak 150 BUMDes,” kata Pemilik Kajaya Motor Kebumen, Sularno saat sosialisasi franchise tersebut di Warung Makan Ayam Tulang Lunak Pak Kadar Jalan Kejayan atau selatan bangjo RSUD Dr Soedirman Kebumen, Kamis (19/11).
Ia yang punya franchise bengkel modern itu diketahui berpengalaman dalam usaha perbengkelan. Bahkan sebelumnya, Kajaya Motor Kebumen telah kerjasama dengan sistem franchise bengkel modern di tujuh tempat pada 2011.
Masing-masing di Kutowinangun, Bandungsruni, Karanggayam, Jatijajar, Jogopaten, Ambal, dan Kecamatan Kebumen. Pengalaman Sularno yang asli Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren itu, sejak 1999 – 2007 menjadi sales sparepart motor, tahun 2001 membuka bengkel di Desa Bocor dan tahun 2003 kontrak dengan koperasi untuk membuka bengkel resmi Suzuki.
“Untuk freanchise bengkel modern kali ini akan direalisasikan tahun 2021 untuk segala jenis sepeda motor,” jelas Sularno.
Peluang usaha tersebut untuk pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19. Selama ini, BUMDes diketahui baru bergerak di bidang pertanian, peternakan dan pinjaman. Sedangkan bidang jasa sparepart baru sekarang. Prospek franchise bengkel modern kali ini pun menjanjikan.
Terlebih melihat kebutuhan masyarakat akan sepeda motor yang kian meningkat. Mereka juga lebih memilih mendapatkan pelayanan jemput bola. Sehingga, kalau ada bengkel di sekitarnya akan sangat membantu masyarakat.
“Tujuan kami selain memperluas jaringan, juga untuk pemberdayaan masyarakat,” terang Sularno.
Di BUMDes nanti pun pihaknya ingin kerjasama dengan semua lembaga. Misalnya Karang Taruna dan PKK. Sebab, di bengkel tersebut sekaligus menjadi tempat pembayaran pajak motor, listrik, BPJS serta angsuran lainnya.
Selain itu terdapat kantin. Sementara itu, Ketua PKPRI Kebumen Kadar menyampaikan, kerjasama franchise bengkel modern itu membuka peluang usaha dan mendatangkan pekerjaan. “Ini juga membantu anggota koperasi,” kata Kadar yang juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kebumen itu.