KEBUMEN, SM Network – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Kabupaten Kebumen tahun 2020 dibuka di Ruang Jatijajar kompleks pendapa rumah dinas bupati, Selasa (22/9).
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz yang membuka kegiatan berpusat di Desa Adiluhur, Kecamatan Adimulyo itu menekankan agar pelaksanaan TMMD tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Sebab, pandemi ini belum usai. Sementara dalam pelaksanaan TMMD tentu ada program kegiatan berupa fisik yang mana mengerahkan cukup banyak orang dalam menuntaskan kegiatan tersebut,” kata Yazid.
Dijelaskan, TMMD merupakan bentuk pengejawantahan kemanunggalan TNI dan rakyat. TMMD juga menjadi salah satu program bakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektor dan terpadu. Dalam penerapannya pun mengedepankan semangat gotong-royong untuk membangun desa.
Hadir dalam pembukaan TMMD tersebut Ketua DPRD Sarimun, Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.
Dandim 0709/Kebumen mengatakan, TMMD Sengkuyung III Kabupaten Kebumen tahun 2020 yang dipusatkan di Desa Adiluhur dilaksnakan selama 30 hari, mulai 22 September hingga 21 Oktober 2020.
Sejumlah sasaran fisik akan dikerjakan selama TMMD. Meliputi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 696,6 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 0,20 meter. Kegiatan fisik lainnya, yaitu rehab empat rumah tidak layak huni (RTLH).
“Sebelum dibuka kita sudah lakukan pra TMMD mulai 14-21 September dengan hasil 15 persen,” terang Prawira Matondang.
Selain sasaran fisik, TMMD juga menggelar sasaran non fisik. Berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan dan penyuluhan kesehatan terkait Covid-19.
“Hal ini untuk menumbuhkan semangat juang, cinta tanah air dan upaya pengetahuan tentang wabah Covid-19 agar tetap waspada,” ujarnya.
