YOGYAKARTA, SM Network – Badan Otorita Borobudur (BOB) terus masif mengembangkan Borodubur Higland yang berada di kawasan Gelang Projo (Magelang, Kulonprogo, Purworejo) sebagai salah satu destinasi wisata superprioritas.
Teranyar lewat bidikan sektor sport tourism dengan menggelar Kejurnas Indonesia Enduro Championship (Indurocs) Seri Pertama di kawasan perbukitan Menoreh DeLoano, Purworejo akhir pekan ini (7-8/3).
“Ini satu area baru dan cara kami memperkenalkan Borobudur Highland yang memiliki wilayah koordinatif yang luas,” papar Direktur Utama BOB Indah Juanita dalam sesi jumpa pers di GAIA Cosmo Hotel Jogja, Rabu (4/3).
Menurut Indah, banyak yang mengira selama ini BOB mengelola Candi Borobudur. Namun, hal itu hanya satu titik dalam wilayah koordinatif badan yang berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sebagai pendukung acara, diharapkan ada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan koordinatif BOB dan sekitarnya. Event ini juga bertujuan untuk menguatkan branding BOB.
“Dengan mendukung kegiatan ini BOB berharap agar kawasan koordinatif BOB dapat mencapai positioning sebagai salah satu venue pilihan para komunitas penggemar kegiatan outdoor nasional dan internasional untuk menyelenggarakan event,” papar dia.
Dipilihnya Pinus Bike Park di Kawasan Borobudur Highland untuk menjadi venue pembuka tiga rangkaian seri kejurnas MTB (mountain bike) ini tidak lepas juga dari keindahan alam, kesejukan alam yang masih alami serta kontur tanah yang cocok untuk olahraga ekstrim enduro ini.
“Terdapat banyak rintangan baik alami dan buatan yang menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta dan ini menjadi hal unik dari Kawasan Borobudur Highland ini,” sambung koordinator penyelenggara dari Matarantai, Andreas Joss.
Andreas menjelaskan, kurang lebih 300 peserta bakal ambil bagian. Indurocs Race sendiri mengacu pada peraturan Enduro World Series (EWS), dimana lomba dilakukan dengan multi Special Stage (SS). Diawali sesi kualifikasi pada Sabtu (7/3) dan Final Race keesokan harinya (8/3).
Terdapat 3 Leasong Stage (LS) dan 3 SS yang wajib dilalui dengan masing-masing LS dan SS mempunyai karakteristik tersendiri dan jarak yang berbeda beda dengan total jarak lebih dari 3,2 km. Ada sembilan nomor lomba dimana untuk kerjunas yang dihitung adalah nomor men elite dan women elite.
“Elevesi panjangnya mencapai 400 meter dimana kita bisa melakukan speed sejauh 3,3 m. Ini jadi elevasi di sebuah trek MTB paling curam se Indonesia,” tandas salah atlet Enduro asal Jogja David Iskandar.
Gading Persada