Bisnis Ikan Hias Tak Terpengaruh Pandemi

SM/Arif Widodo - AQUATIUM : Ikan hias tampak menakjubkan di aquarium.

KEBUMEN, SM Network – Jika banyak usaha terdampak Covid-19, bisnis ikan hias justru tidak terpengaruh pandemi. Bahkan omset penjualan ikan hias cenderung meningkat dibandingkan dalam kondisi normal. Hal ini menjadi peluang bagus bagi siapa saja yang ingin menekuni usaha tersebut.

“Alhamdulillah ada saja yang datang untuk beli. Sebelumnya sehari dapat Rp 250.000 – Rp 300.000. Sekarang bisa lebih,”ungkap seorang penjual ikan hias di komplek Pasar Tumenggungan Kebumen, Nur Haryadi.

Ia mengaku, lapak jualannya yang menyediakan beragam jenis ikan hias serta kebutuhan aquarium selalu didatangi pembeli. Menurutnya, pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas dan ruang gerak masyarakat memunculkan tren hobi baru yakni memelihara ikan hias. Dengan begitu, minat yang tinggi berpengaruh pada tingkat penjualan.

“ Mungkin di rumah jenuh aktivitasnya monoton gitu ya, jadi disalurkan ke hobi pelihara ikan. Sehingga dagangan kami pun jadi laris manis,” ucapnya.

Nur bercerita, sebelum pandemi penjualan ikan hias relatif stabil. Namun sejak memasuki bulan keempat Covid-19 menyebar di Indonesia, penjualan mulai berangsur meningkat. Hingga kini pun masih stabil.

“Awal-awal belum begitu, berjalan waktu mulai muncul yang datang bukan orang biasa ke sini. Jadi banyak yang cari orangnya baru-baru,” imbuhnya.

Hal senada dirasakan penjual ikan hias, Lestari Widjaja di Jalan Pramuka No 33 Kebumen. Ia mengatakan penjualan ikan hias dan property aquarium saat pandemi tidak terpengaruh seperti sektor lain.

“Karena hobi tidak terpengaruh seperti sekarang. Mereka datang karena memang hobi,”jelasnya. Bahkan melesatnya pamor bisnis hobi ditengah pandemi. Ia berencana melebarkan sayap usaha dengan membuka segmen bisnis hobi lain disamping tempat usaha saat ini.

“Dalam waktu dekat kita tambah petshop yang menyediakan berbagai kebutuhan kucing dan pakan,”terangnya. Ia menyebutkan, beberapa jenis ikan hias yang sering diburu pembeli selama pandemi seperti Arwana, Koi, Koki, Cupang, Golden Black, Redpin Albino, Balasak, Panser, Chana, Gupi, Barbir serta aneka jenis ikan lain. “Paling itu banyak yang dicari, juga harganya variatif dari ribuan sampai jutaan tergantung jenis ikan,”imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan